AYOSEMARANG.COM -- Burung perkutut telah lama menjadi salah satu jenis burung yang lekat dengan budaya dan kepercayaan masyarakat di Indonesia. Tidak sekadar menjadi peliharaan, burung ini dianggap memiliki nilai spiritual dan sering kali dipercaya membawa pengaruh baik atau buruk bagi pemiliknya.
Dalam dunia katuranggan, atau ilmu yang mempelajari tanda-tanda dan karakteristik tertentu pada makhluk hidup, perkutut menempati posisi istimewa karena dipercaya mampu memberikan pengaruh energi terhadap lingkungan dan orang yang merawatnya.
Di balik popularitasnya sebagai pembawa keberuntungan, terdapat pula mitos yang mengaitkan beberapa jenis perkutut dengan kesialan dan energi negatif. Masyarakat meyakini bahwa tidak semua perkutut baik untuk dipelihara, terutama jenis-jenis yang memiliki ciri-ciri katuranggan tertentu.
Bagi mereka yang baru mengenal dunia katuranggan perkutut, memahami mitos ini bisa membantu dalam memilih burung yang tepat untuk dipelihara dan merawatnya dengan benar. Mengetahui lebih dalam mengenai jenis perkutut yang dianggap kurang membawa keberuntungan juga menjadi langkah penting agar pemiliknya terhindar dari potensi dampak buruk yang diyakini bisa terjadi.
Baca Juga: 9 Manfaat Kacang Hijau untuk Kesehatan Perkutut, Burung Jadi Sehat dan Gacor
Sebagai pecinta burung perkutut, kewaspadaan terhadap jenis-jenis perkutut yang membawa kesialan dianggap penting agar energi negatif yang konon menyertainya tidak memengaruhi kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, berikut adalah lima jenis perkutut katuranggan yang diyakini membawa kesialan bagi pemiliknya menurut kepercayaan masyarakat.
1. Perkutut Katuranggan Durgo Nguwuh
Salah satu perkutut yang dianggap membawa kesialan adalah jenis Durgo Nguwuh, yang terkenal dengan kebiasaan bersuara pada tengah malam. Menurut mitos, pemilik burung ini akan menghadapi masalah kesehatan serta ketidakharmonisan dalam keluarganya. Keberadaannya diyakini dapat mengganggu keseimbangan dalam kehidupan rumah tangga.
2. Perkutut Katuranggan Buntel Mayit
Perkutut Buntel Mayit memiliki ciri khas berupa sehelai bulu putih di sayapnya. Konon, burung ini membawa malapetaka bagi pemilik dan keluarganya. Namun, ada pengecualian jika burung ini datang secara alami tanpa melalui pembelian atau penangkapan. Jika datang dengan sendirinya, burung ini dianggap sebagai pertanda baik bagi pemilik rumah, yang dipercaya akan mendapat peningkatan dalam derajat atau kedudukan.
3. Perkutut Katuranggan Bromo Sulur
Jenis perkutut Bromo Sulur memiliki tanda kemerahan pada bulunya, dan mitosnya menyebutkan bahwa burung ini membawa energi panas. Hal ini dianggap dapat menyebabkan keluarga menjadi berantakan dan rezeki menjadi seret. Meskipun sering dipelihara karena keindahan bulunya, mitos ini membuat banyak orang berpikir dua kali sebelum memeliharanya.