KENDAL,AYOSEMARANG.COM - Berdasarkan hasil hitung cepat pasangan calon bupati dan wakil bupati Kendal nomor urut 01 memimpin dengan perolehan suara 37,2 persen.
Disusul kemudian paslon nomor urut 02 dengan perolehan suara terpaut 5 persen, yakni sebesar 33,3 persen. Dan paslon nomor urut 03 dengan memperoleh suara 30,8 persen.
Calon bupati Kendal nomor urut 2, Mirna Annisa menghormati hasil Quick Count atau Hitung Cepat. Namun demikian, Mirna mengaku menunggu keputusan dan pengumuman dari KPU Kendal.
“Kami menghormati proses hitung cepat, tapi bagaimanapun Pilkada ini wewenangnya adalah KPU Kendal,” tegasnya dihubungi Senin 2 desember 2024.
Meski hasil hitung cepat tak memihak kemenangan untuk Paslon 02, Mirna mengaku dirinya dan pasangannya Urike Hidayat sudah berusaha maksimal.
Baca Juga: Pilkada Kendal adalah Kontestasi, Harus ada yang Menang dan Kalah
Dikatakan, masing-masing koordinator pemenangan tingkat desa maupun saksi-saksi di TPS untuk mengawal suara sampai rekapitulasi di tingkat Kabupaten.
“Apapun hasilnya dari KPU nanti, kami akan hormati. Karena itu suara rakyat, namanya kompetisi itu persaingan, tapi jangan sampai menimbulkan gejolak yang dapat mempengaruhi kondusifitas daerah,” terangnya.
Mirna Annisa mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim pemenangannya. Menurutnya inilah proses kompetisi dalam demokrasi yang harus dijalani. Ada pemenang dan juga yang kalah dalam proses pemilu.
Namun Mirna juga berterima kasih kepada seluruh partai pengusung yang telah memberikan dukungan selama proses Pilkada ini. Ia berharap, kebersamaan ini terus bisa terjalin untuk memajukan Kendal nantinya.
Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendukung dan masyarakat Kendal yang telah memberikan dukugan kepada paslon nomor 02.
Ia meminta, agar masyarakat tetap menunggu rekapitulasi suara dan keputusan KPU Kendal. “Terima kasih kepada semua tim yang sudah bekerja keras untuk kami. Meskipun hasilnya tidak sesuai, tapi ia berharap bersabar untuk menunggu keputusan dari KPU Kendal,” tandasnya.