AYOSEMARANG.COM -- Semakin hari, petisi yang berisi copot Gus Miftah dari Utusan Khusus Presiden terus mendapat respon dari masyarakat.
Salah satunya terdapat di laman change.org, bahkan sebanyak 165.415 orang sudah ikut menandatangani petisi tersebut.
Sebelumnya, ramai di media sosial Gus Miftah yang terekam mengolok-olok penjual es teh saat mengisi acara Magelang Bershalawat pada 20 November 2024 lalu.
Kejadian bermula saat jemaah pengajian yang datang meminta pendakwah dengan nama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman memborong es teh yang dijual oleh Sunhaji.
Baca Juga: Link - Link Petisi Pecat Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden, Akses di Sini
Bukannya membeli dagangan tersebut, Gus Miftah justru mengeluarkan kata-kata yang terdengar kasar kepada penjual es teh tersebut.
“Es tehmu masih banyak tidak? Kalau masih ya sudah sana jual, g****k,” ujarnya.
Bahkan, sejumlah ulama yang berada di atas panggung bersamanya ikut tertawa hingga terbahak.
Hal itulah yang menyulut kemarahan publik, apalagi Gus Miftah saat ini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Masyarakat merasa pria yang identik dengan kacamata hitam dan rambut gondrong itu tidak pantas mengemban jabatan tersebut.
Baca Juga: Lebih Parah! Video Panjang Gus Miftah Mengolok-olok Penjual Es Teh, Begini Kalimatnya
Lantas seperti apa pestisi Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden yang dibuat oleh Dika Prakasa? Berikut isi lengkapnya.
3 Desember 2024, hari dimana netizen tanah air merasakan perih, sakit hati yang mendalam atas apa yang terjadi pada bapak penjual es teh, bapak yang berjuang untuk keluarganya diperlakukan secara tidak hormat dan manusiawi oleh seorang pemuka agama, Gus Miftah.
Dalam video yang beredar di internet, tampak bapak penjual es teh ditertawakan oleh semua orang yang ada di acara tersebut ketika Gus Miftah menghina beliau dengan kalimat "yo kono didol, g****k", dalam bahasa Indonesia "ya sana dijual g****k".