KENDAL, AYOSEMARANG.COM - Kementerian Agama (Kemenag) punya tugas berat untuk bisa mendekatkan jarak antara pemeluk agama dan ajaran agama yang dianutnya.
Pasalnya ini menjadi tolak ukur keberhasilan Kementerian Agama dalam menjalankan tugas yang substansial.
"Semakin dekat umat dengan ajaran agamanya menjadi bukti sukses tugas Kemenag, semakin jauh umat dari nilai dan moral agama berarti tugas Kemenag belum berhasil," kata Bupati Kendal Dico M Ganinduto saat membacakan sambutan Menteri Agama Prof Dr Nasaruddin Umar, dalam Upacara Peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama Ke-79, di Alun-alun Kendal, Jumat 3 Januari 2025.
Disampaikan, dalam beberapa dekade terakhir muncul fenomena kesenjangan antara kehidupan umat dengan ajaran agama yang dianutnya.
Setiap agama melarang korupsi tapi praktik seperti itu masih saja terjadi. Semua agama melarang kekerasan kebencian namun berbagai anomali masih dijumpai di berbagai ruang kehidupan.
Baca Juga: Berangkat Awal Mei 2025, Kemenag Jateng Bersiap Memberikan Layanan Terbaik bagi Jemaah Calon Haji
"Tantangan ini perlu disadari dan wajib dijawab oleh segenap jajaran Kementerian Agama di seluruh Indonesia," imbuhnya.
Tantangan global berupa kerusakan alam yang berakibat pada perubahan iklim dan bencana ekologis serta melahirkan kemiskinan. Kementerian Agama harus mampu menguatkan peran dalam kampanye penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan alam dan budaya sejalan dengan Asta Cita, dan suara agama sangat dibutuhkan.
Dico juga mengatakan, di Kabupaten Kendal, banyak kemajuan yang telah dicapai, khususnya di bidang pendidikan agama selama empat tahun terakhir kepemimpinannya.
"Tentu ini berkat dukungan dan kolaborasi semua stake holder umyang ada di Kendal, khususnya dari Kemenag, yang selama ini selalu mendukung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal dalam melaksanakan tugas-tugas, khususnya dalam memajukan pondok pesantren," ujarnya.
Dico juga menyampaiakan salah satu program unggulan adalah bagaimana setiap tahun bisa meningkatkan insentif bagi guru-guru madrasah diniyah (madin).
Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kendal Zainul Fatah mengatakan momen peringatan Hari Amal Bakti Kemenag Ke-79 yang merupakan hari lahir Kemenag diperingati sebagai upaya untuk menegakkan komitmen bahwa tugas terpenting adalah mendekatkan umat dengan ajaran agamanya masing-masing.
"Adapun langkah yang akan kita lakukan adalah terus melakukan penyuluhan untuk semua penganut agama yang ada di Kendal, sehingga setiap perilaku umat itu selalu dijiwai oleh nilai-nilai agama yang dianutnya. Dengan berpegang teguh pada nilai-nilai agama masing-masing, maka sudah pasti perilaku orang itu akan baik," pungkasnya.