KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Pelajar di Kabupaten Kendal mulai mendapatkan makan gratis di hari pertama masuk sekolah usai liburan semester ganjil. Untuk di Kecamatan Kendal ada 6 Sekolah Dasar (SD), 2 Taman Kanak-kanak (TK) 1 Kelompok Belajar, 1 SMP dan 1 SMK swasta.
Makan bergizi gratis ini merupakan program Presiden RI Prabowo Subianto yang mulai dilaksanakan Senin 6 Januari 2025. Untuk di kabupaten Kendal baru di kecamatan Kota Kendal dan menyasar 11 sekolah.
Wakil Kepala Dapur, Yolanda untuk menu hari pertama ada daging, sayuran, buah dan susu. Nantinya setiap hari akan berbeda beda menunya, sehingga anak tidak bosan. “ Selain itu mulai hari ini juga akan dievaluasi masakan atau sayuran apa yang tidak disukai siswa maka akan diganti menu lain,” katanya
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kendal Ferinando Rad Bonay mengatakan karena ini program nasional pemerintah pusat , pihaknya tidak bisa ikut campur. “Kami hanya menyajikan data jumlah siswa untuk pembagian tergantung tim Satuan Layanan Pemenuhan Gizi (SPPG),” ungkapnya.
Siswa SD Langenharjo yang mendapatkan makan gratis, Favasia mengaku senang mendapat makan gratis lauknya juga enak. “Lauknya enak ada daging seneng bisa makan gratis,” kilah siswa kelas 1 ini.
Baca Juga: Siap Implementasikan Program Makan Siang Bergizi, Mbak Ita Libatkan Generasi Muda
Sementara itu Ketua DPRD Kendal, Mahfud Sodiq mengatakan adanya program makan gratis ini bisa berkesinambungan. “Karena ini program pusat hingga daerah tidak terlibat dalam hal anggaran,” ujar Mahfud.
Sedangkan Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan program ini sangat bagus sehingga bisa meningkatkan kecerdasan anak untuk menuju tahun emas. Dengan adanya program makan gratis juga meningkatkan perekonomian masyarakat sebab semua bahan yang digunakan menggunakan bahan lokal sehingga petani juga diuntungkan.
“Nantinya diharapkan bisa menjangkau semua sekolah sebab saat ini baru ada satu dapur umum sehingga tidak mampu untuk melayani semua siswa,”terangnya.
Kedapan rencananya di Kabupaten Kendal akan ada 40 dapur umum, sehingga satu kecamatan ada 2 dapur umum untuk bisa menjangkau semua sekolah.