KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Sedikitnya 18 hektare sawah yang terdiri dari 15 hektar ditanami jagung dan 3 hektar ditanami padi di Desa Sidokumpul Kecamatan Patean rusak diterjang banjir.
Kepala Desa Sidokumpul Ari Rimbawanto mengatakan dampak dari luapan sungai di desanya mengakibatan banjir dan menerjang puluhan hektar sawah milik petani.
“Dari pendataan awal kita menerima laporan bahwa banjir mengakibatkan 15 hektar sawah milik petani yang ditanami jagung rusak dan tidak bisa diselamatkan. Tidak hanya itu 3 hektar sawah yang ditanami padi juga sama rusak diterjang banjir,”jelasnya Minggu 26 Januari 2025.
Tidak hanya merusak sawah petani, banjir juga merusak sarana infrastruktur yakni jembatan penghubung satu-satunya antara dusun Cipluk Barat dan Cipluk Timur.
Jembatan ini terkikis penopangnya sehingga terputus di bagian ujung, namun sementara sudah diperbaiki secara darurat agar tetap bisa digunakan warga.
“Jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses untuk ke sekolah maupun ke wilayah kota Kendal,”imbuhnya.
Melihat kondisi petani yang lahannya rusak diterjang banjir, Koperasi Peternakan Unggas Sejahtera Kendal memberikan bantuan berupa pupuk, benih dan sembako untuk para petani yang sawahnya terdampak banjir.
Ketua Koperasi Peternakan Unggas Sejahtera, Suwardi yang juga anggota DPRD Kendal bantuan ini merupakan bentuk kepedulian kepada warga khususnya petani.
“Di Desa Sidokumpul kita bagikan 54 paket berupa pupuk, benih jagung, benih padi dan juga sembako untuk kebutuhan sehari-hari,” katanya saat menyerahkan bantuan kepada petani di Dusun Ciluk Barat.
Baca Juga: Jembatan Penghubung Cipluk Barat dan Timur Ambrol Diterjang Banjir Bandang
Dikatakan, selain membantu petani di Desa Sidokumpul yang terdampak banjir, Koperasi Peternakan Unggas Sejahtera juga memberikan bantuan kepada korban bencana alam yang terjadi di Kendal.
Seperti memberikan bantuan kepada warga terdampak longsor di Sukorejo dan Plantungan. Koperasi juga mengirimkan bantuan ke posko NU peduli di PCNU Kendal untuk korban banjir di Patebon.
“Ucapan terimakasih kepada semua anggota koperasi peternak unggas sejahtera , teman koperasi Blitar, Bulog dan para donator yang sudah membantu kami menyalurkan bantuan kepada mereka yang terdampak bencana,” pungkasnya.
Sementara Mujiono warga yang menerima bantuan merasa senang dan berterima kasih disaat sedang kesulitan karena lahan jagungnya rusak ada yang membantu kebutuhan sehari-hari.