KENDAL, AYOSEMARANG.COM - - Terkait warga terdampak banjir di Patebon yang merasa tidak diperhatikan Pemkab Kendal, disanggah Pj Sekretaris Daerah Kendal Agus Dwi Lestari.
Ditemui Jumat 31 Januari 2025, PJ Sekda mengatakan bahwa Pemkab Kendal mendirikan 3 tempat pengungsian yakni di Dinas Perhubungan, SMA Negeri 1 Pegandon dan Rumah Dinas Bupati Kendal.
Namun PJ Sekda mengaku ada tempat penampungan atau pengungsian warga yang dibuat atas inisiasi warga.
"Inisiasi warga menampung warga korban banjir ada di Masjid di Donosari dan Car Centro. Tempat tersebut kita penuhi kebutuhan baik sarana dan logistiknya," katanya.
Agus Dwi Lestari mengatakan, pemenuhan utama kebutuhan warga terdampak memang untuk dilokasi yang menjadi tanggungjawab Pemkab yakni di 3 lokasi.
Disinggung perhatian Pemkab yang kurang dirasakan warga yang ada di Car Centro, PJ Sekda mengatakan bahwa logistik untuk pengungsi selalu dipenuhi.
"Logistik kita selalu pasok dan tadi akan ditambah namun masih banyak oleh karena itu kita alihkan ke warga terdampak banjir lainnya di RSS Langenharjo," imbuh Agus Dwi Lestari.
Dijelaskan tempat pengungsian di masjid Donosari sudah kordinasi dengan Pemkab dan dipasok bahan makanan untuk dimasak sendiri.
"Sama dengan yang di car Centro sudah kordinasi dengan BPBD, PMI termasuk logistiknya masih mencukupi. Kita juga dirikan dapur umum dan logistiknya semalam masih utuh. Tadi pagi tidak kita suplai dan dialihkan ke korban banjir lain di RSS," terang Pj Sekda.
Pihaknya berterima kasih kepada masyarakat yang sudah menginisiasi memberikan penampungan korban banjir yang sudah membantu pemerintah kabupaten Kendal.