KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Persiapan arus mudik dan arus balik lebaran 2025 terus dikebut, dan yang menjadi fokus utamanya adalah perbaikan infrasturkur jalan.
Pasalnya ini sangat vital mengingat puluhan jutaan orang akan melintas di Jawa Tengah sehingga kondisi infrasktruktur jalan harus benar-benar disiapkan.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi saat mengecek pekerjaan jalan di jalan raya Bebengan Boja mengatakan, pihaknya mempunyai komitmen untuk wilayah propinsi Jawa Tengah menjadi sentral saat arus mudik dan balik baik nasional maupun regional secara tidak langsung harus menyiapkan sarana infrastruktur jalan.
“Sudah di break down sampai ke kabupaten dan kota , yang sifatnya jalan nasional akan diselesaikan dalam waktu 15 hari, “ katanya Jumat 7 Maret 2025.
Ahmad Luthfi mengakui jika pemerintah propinsi tidak bisa membangun dari baru, karena harus perlu kecepatan. Sehingga kalau ada lubang ditutup dan kalau retak dibongkar untuk mempercepat menyambut arus mudik dan arus balik.
“Kita juga akan berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten dan kota , dan sudah melaksanakan rapat dengan para bupati untuk sama-sama mendahulukan infraksturkur jalan sehingga nanti seluruh Jawa Tengah tidak ada lagi jalan yang berlubang,”imbuhnya.
Baca Juga: Jalur Pemberhentian BRT di Jalan Pemuda akan Diperbaiki karena Rusak, Ini Lokasi Penggantinya
Ditegaskan juga Dinas Pekerjaan Umum sudah berkeliling hampir di seluruh wilayah di Jawa Tengah. Dan di Boja ini sudah menghitung , kalau di jalan Boja ada 52 lubang dan akan terus berkeliling .
“Dengan demikian pelayanan kepada masyarakat dalam rangka operasi kemanusiaan mudik lebaran dijamin yang datang ke Jawa Tengah aman dan warga yang berkeliling juga nyaman,” pungkasnya.
Pekerjaan jalan di wilayah ini dilakukan dengan tambal sulam, jalan yang bergelombang dikepras dan ditambal dengan aspal.
Kondisi jalan ini rusak selain banyak kendaran berat yang melintas, juga curah hujan yang tinggi dalam beberapa waktu terakhir sehingga membuat jalan khususnya yang beraspal menjadi cepat rusak.