Pendapat ini juga diperkuat oleh Syaikh Wahbah Al-Zuhaili dalam kitab Al-Fiqhul Islami wa Adillatuhu, yang menjelaskan bahwa seseorang yang masih dalam keadaan junub atau wanita yang telah suci dari haid sebelum fajar, namun baru mandi setelah masuk waktu subuh, puasanya tetap sah.
Waktu yang Dianjurkan untuk Mandi Wajib
Meskipun mandi wajib setelah sahur diperbolehkan, lebih baik melakukannya sebelum sahur jika tidak ada kendala.
Baca Juga: Tekan Tawuran dan Kejahatan Jalanan, Patroli Skala Besar Dilakukan Polres Kendal
Hal ini agar seseorang dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menjalankan ibadah, termasuk salat subuh tepat waktu.
Sebagai tambahan, hadas besar bukanlah syarat sahnya puasa. Contohnya, seseorang yang mengalami mimpi basah di siang hari bulan Ramadan tidak batal puasanya, meskipun ia baru mandi wajib sebelum menunaikan salat.
Sebaliknya, puasa akan batal jika seseorang sengaja melakukan hal yang menyebabkan hadas besar saat berpuasa, seperti berhubungan suami istri di siang hari Ramadan.
Kesimpulan
Berdasarkan dalil dan pendapat para ulama, mandi wajib setelah sahur tetap diperbolehkan dan tidak membatalkan puasa. Namun, jika memungkinkan, lebih baik melaksanakannya sebelum sahur agar lebih leluasa dalam beribadah. Yang paling penting adalah memastikan mandi wajib dilakukan sebelum menunaikan salat fardu agar ibadah tetap sah.