KENDAL, AYOSEMARANG.COM – Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari turut serta dalam prosesi pelepasan program Mudik Gratis di areal Parkir Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Khusus untuk wilayah Kendal dari total 289 bus yang disiapkan, terdapat 7 bus untuk mudik dan 2 bus untuk arus balik yang secara khusus disiapkan oleh pemerintah Kabupaten Kendal.
Bupati Kendal berpesan kepada para pemudik agar selalu berhati-hati selama perjalanan dan menyampaikan harapannya untuk menambah kuota bus pada program mudik gratis tahun depan.
"Selamat menempuh perjalanan, semoga selamat sampai tujuan dan bisa berkumpul dengan keluarga tercinta. Selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin," ucap Dyah Kartika Permanasari.
Bupati Kendal berjanji akan menambah jumlah armada bus untuk warga Kendal yang ingin mudik gratis. “Kita akan tambah jumlah bus untuk mudik dan khususnya balik karena untuk armada balik ke Jakarta usai lebaran baru 2 bus saja,” imbuhnya.
Sementara itu Joko Prasetyo koordinator mudik Paguyuban Keluarga Kendal (Paken), menyampaikan bahwa tahun 2025 ada 7 bus terisi full sebanyak 350 orang asli Kendal.
Baca Juga: Pemprov Jateng Apresiasi Keterlibatan Swasta dalam Mudik Gratis
"Tahun ini semua terisi penuh, Alhamdulillah ini kita mendapat 7 armada untuk mudik dan meningkat dari tahun kemarin, yang kita mendapat 5 armada. Nantinya untuk arus balik kita mendapat kuota 2 armada bus dan akan dipusatkan di Pendopo Tumenggung Bahurekso," jelas Joko Prasetyo.
Program mudik gratis ini berbarengan dengan daerah di Jawa Tengah, total 289 unit armada bus siap mengantarkan kurang lebih 14.000 an pemudik ke 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah, Rabu 26 maret 2025.
Acara pelepasan dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi. Dalam sambutannya, pihaknya menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada warganya agar dapat berkumpul dengan keluarga di kampung halaman saat Hari Raya Idul Fitri.
Lebih lanjut, pesan utama yang disampaikan juga meminta kepada masyarakat Jawa Tengah untuk tinggal di daerah masing-masing dan fokus membangun Daerah.
"Seumpama di Jakarta belum mendapatkan pekerjaan yang belum pasti, saya usul tetap tinggal di daerahnya masing-masing. Bila perlu tidak usah mengajak sanak saudara ikut ke Jakarta, tapi Kalau sudah ada pekerjaan tetap boleh, kalau belum ada pekerjaan cukup, mari membangun desanya masing-masing bersama Bupati, Wali Kota, dan sama kita (Pemprov Jateng)," ujar Ahmad Luthfi.
Dengan adanya program mudik gratis ini, diharapkan semakin banyak warga yang bisa menikmati perjalanan pulang kampung dengan lebih mudah dan nyaman.