regional

Volume Kendaraan Masih Landai, Puncak Arus Balik di Jateng Diprediksi Terjadi pada Minggu

Jumat, 4 April 2025 | 16:33 WIB
Volume kendaraan di Gerbang Tol Banyumanik masih landai. Arus balik di Jateng diperkirakan akan terjadi pada Minggu. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Arus Balik di Jawa Tengah diperkirakan mencapai titik puncak pada Minggu 6 April 2025. Hal itu disampaikan langsung oleh Dirlantas Polda Jateng, Brigjen Sonny Irawan, Jumat 4 April 2025.

Kata Sonny berdasar analisa, terakhir cuti bersama yaitu antara tanggal 7 dan 8 April sehingga puncaknya arus balik akan dirasakan pada tanggal 6 April 2025.

"Kalau menurut analisa saya ya, karena kan orang terakhir libur itu di tanggal 7-8 sudah masuk ya. Puncaknya bisa jadi di tanggal 6, tanggal 5 sudah terjadi lonjakan," jelas Sonny di tol Banyumanik Semarang.

Secara dalam Sonny menyampaikan sejak Kamis 3 April 2025, lonjakan terhadap arus balik yang memasuki wilayah tol Trans Jawa mulai mengalami peningkatan.

Baca Juga: Arus Mudik Sudah Berakhir, Ini Waktu Pelaksanaan One Way Arus Balik

Untuk Jumat ini lebih meningkat lagi dibanding tanggal Kamis sehingga menurutnya pada Sabtu 5 April 2025, prediksinya pasti juga akan mengalami peningkatan.

"Bahkan di tanggal 6 pun demikian," sambungnya.

Selain itu Sonny menambahkan soal rencana one way nasional dari tol Kalikangkung akan dilakukan seremonial mulai hari Minggu 6 April 2025 pagi oleh Kapolri dan Menhub.

Meski demikian ada kemungkinan dimulai lebih awal tergantung situasi lalulintas di lapangan.

Baca Juga: 7 Prospek Kerja Lulusan Jurusan Bimbingan dan Konseling, Peluang Karier Tak Hanya di Sekolah

"Masih situasional. Tetapi yang jelas memang sudah terjadwal nanti rencana Bapak Kapolri, Bapak Menhub, dan juga pejabat lainnya akan melaksanakan flag off di Kalikangkung di tanggal 6 jam 9 pagi. Tetapi untuk pelaksanaan one-way nasionalnya tersebut, apakah bisa mendahului atau berbarengan nanti akan kita lihat situasional," jelasnya.

Sementara untuk rencana One Way lokal akan dilakukan jika tiga ndikator sudah terpenuhi. Yaitu di perbatasan Jawa Timur, Solo, dan Yogyakarta.

Kemudian kepadatan lalulintas di tol Banyumanik juga menjadi indikator. Kemudian melihat kondisi lapangan apakah terjadi perpambatan arus.

"One way-nya (lokal) akan dimulai dari pertama KM 430 Ungaran, nanti kita mundur ke KM 442 Bawen, dan terakhir ke 459 Tingkir, Salatiga, sampai dengan Kalikangkung KM 414," jelasnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB