regional

73,03 Persen Anak-Anak di Kendal Sudah Miliki KIA

Sabtu, 19 April 2025 | 18:01 WIB
Bupati Kendal memberikan KIA secara simbolis kepada siswa di Ponpes Sabirurrasyad. (edi prayitno/kontributor kendal)

 

KENDAL,AYOSEMARANG.COM - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Kendal terus menggalakkan layanan administrasi kependudukan melalui program jemput bola. 

Kali ini berkolaborasi dengan lembaga pendidikan dan pondok pesantren Sabilurrosyad untuk memfasilitasi pembuatan kartu identitas anak , perekaman e-ktp pemula, aktivasi identitas kependudukan digital  serta launching program unggulan bertajuk KIA hebat.

Kepala Disdukcapil kendal, Ratna Mustikaningsih menyampaikan,  saat ini terdapat 270.326 anak di kabupaten Kendal yang berusia di bawah 17 tahun. Mereka wajib memiliki kartu identitas anak sebagai dokumen penting yang menunjang berbagai keperluan, termasuk pendidikan dan layanan publik lainnya.
“Saat ini disdukcapil sudah melakukan pembuatan KIA dari jumlah anak 270.326 sudah dibuatkan KIA sebanyak 197. 425 atau 73,03 persen,” katanya.

Dalam kolaborasi dengan Ponpes Sabilurrasyad selain perekaman KTP elektronik pemula untuk siswa-siswi yang telah memenuhi usia 17 tahun, juga dilakukan sosialisasi mengenai Identitas Kependudukan Digital (IKD) serta pentingnya kepemilikan KIA .

Salah satu pelajar SMA Negeri Pegandon, Adi Nasta Budiman mengaku senang sekalipun usianya menginjak 17 tahun, ia sudah melakukan perekaman KTP elektronik sehingga pada saat usia genap 17 tahun KTP akan diberikan,  bahkan tidak harus datang ke Dukcapil untuk mengantri.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari, sekaligus memberikan kartu identitas anak secara simbolis sebagai program unggulan Disdukcapil Kendal.
Kepala SMP Sabilurrasyad, Adi Iswanto mengatakan pondok pesantren modern Sabilurrasyad saat ini juga sudah menyandang sekolah adiwiyata tingkat Jawa Tengah bahkan akan mewakili tingkat nasional.

Baca Juga: Daerah Terpencil di Kendal, Capaian Pembatan KIA Sampai 70 Persen

Dispendukcapil dan Sabirurrasyad juga mengandeng 11 pengusaha wanita tangguh Kendal. ”Kami ingin menunjukkan bahwa pengusaha perempuan juga bisa turut andil dalam mendorong kepatuhan administrasi kependudukan,” ujar Ketua Yayasan Sabilurrasyad, Susmeiati.

Dikatakan, ini adalah kali pertama kolaborasi seperti ini digelar di lingkungan pondok pesantren. Dirinya  merasa terhormat bisa menjadi bagian dari gerakan positif ini,  selain mendidik santri dalam ilmu agama juga ingin mereka menjadi warga negara yang taat administrasi.

Menariknya bentuk kolaborasi ini tidak hanya berupa layanan jemput bola dari Dispendukcapil, tetapi juga mencakup program promosi dari sebelas pengusaha perempuan.

“Setiap warga yang telah memiliki IKD dan dapat menunjukkannya melalui ponsel akan mendapatkan diskon 10 persen untuk setiap pembelian produk dari jaringan usaha milik para pengusaha wanita tersebut,” imbuhnya.

Program ini diharapkan tidak hanya mendekatkan pelayanan kependudukan kepada masyarakat, tapi juga memberikan dampak ekonomi melalui promosi kreatif yang melibatkan pelaku UMKM perempuan.

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB