nasional

Temuan Mengejutkan! Digital Forensik Bongkar Kejanggalan Skripsi Jokowi, Disebut Dibuat Tahun 2018

Senin, 28 April 2025 | 10:27 WIB
Dugaan kejanggalan skripsi Jokowi kembali dibongkar mellaui digital forensik. (istimewa)

AYOSEMARANG.COM -- Polemik dugaan ijazah palsu mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih terus menjadi perdebatan panas hingga saat ini. Bahkan, muncul temuan-temuan yang mengungkapkan bukti-bukti baru, salah satunya terkait skripsi Jokowi.

Dalam video yang diunggah oleh akun YouTube IKeep OnTrack, terlihat bagaimana skripsi Jokowi dibongkar secara digital forensik.

Unggahan berjudul "#Reuploaded, Digital Forensik Skripsi Jokowi yang Diduga Palsu, Menelusuri Temuan Fakta Digital" kemudian diunggah ulang oleh akun X @Sandika_Noor.

Dalam cuitannya, terungkap bahwa skripsi Presiden ke-7 Indonesia itu diduga dibuat pada 2018. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan, karena Jokowi diketahui lulus dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 1985.

Baca Juga: Video Tawuran Gangster Kreak Siang Bolong di Bandardowo Semarang, Terekam CCTV Bawa Sajam!

Dalam rekaman tersebut, pemilik akun mengulik dokumen skripsi Jokowi dengan menggunakan bantuan Adobe Acrobat Reader. Properti dokumen tersebut menunjukkan judul, nama penulis, tanggal pembuatan, hingga tanggal terakhir dokumen dimodifikasi.

"Kita akan download ini ya, bibliografi. Kemudian yang kedua ini, table of content. Selanjutnya, title ya. Oke, saya akan tunjukkan data forensiknya yang ada di PDF ini. Setelah kita download, kita buka aja. Saya menggunakan Acrobat Reader," ujar narasi dalam video, dikutip dari suara.com, Senin 28 April 2025.

Dari proses tersebut, terungkap bahwa skripsi Jokowi dibuat pada 2018. Selain itu, dokumen tersebut diunggah pada 2019 sekitar pukul 1 siang, lengkap dengan menit dan detiknya.

"Pertama, masuk ke Menu. Kita klik Property. Nah, di sini akan kelihatan ternyata dibuatnya tahun 2018, bulan Februari, tanggal 19. Kalau tadi diuploadnya tahun 2019. Jam 1 lebih 12 menit, detik ke-15. Jam 1 siang ya," sambungnya.

Narasi tersebut juga menyebutkan bahwa font yang digunakan dalam skripsi Jokowi adalah jenis Times New Roman.

Baca Juga: Pakar Sebut Ijazah Palsu Jokowi Cuma Pengalihan Isu, Ingatkan Bahaya Lupa Masalah Ini!

Hingga saat ini, belum dapat dipastikan kebenaran dari penjelasan akun tersebut.

Namun beberapa waktu lalu, ahli forensik digital, Rismon Sianipar, kembali membongkar kejanggalan dalam skripsi milik Jokowi tersebut.

Melalui akun X @Sianipar Rispon, ia mengunggah sejumlah foto yang memperlihatkan skripsi lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan tahun 1980-an.

Halaman:

Tags

Terkini