regional

Suadesa Festival 2025: Saat Desa Karangrejo Bersinar Lewat Energi, Seni, dan Cinta Lingkungan

Sabtu, 10 Mei 2025 | 11:44 WIB
Di tengah semarak ulang tahun ke-60 PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menggelar Suadesa Festival 2025. (dok PGN.)

 

MAGELANG, AYOSEMARANG.COM- Di tengah semarak ulang tahun ke-60 PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), ada yang lebih dari sekadar perayaan. Di Desa Karangrejo, Borobudur, sebuah desa kecil yang kaya akan budaya dan semangat warga, lahirlah Suadesa Festival 2025, sebuah gerakan yang mengusung kemandirian, kreativitas, dan keberlanjutan. Festival ini digelar pada 10–11 Mei 2025 di Gasblock PGN Karangrejo, sebagai bagian dari program CSR PGN bertajuk Desa Energi Berdikari Pertamina.

Tak hanya sekadar festival, Suadesa menjadi ruang hidup baru bagi ekonomi desa. Di sinilah UMKM tumbuh, kesenian lokal kembali bersuara, dan masyarakat desa bergerak bersama menuju kemandirian energi berbasis potensi lokal.

“Kami ingin Suadesa jadi pesta rakyat yang membuka jalan ekonomi baru, memanfaatkan kekuatan desa sendiri,” ungkap Fajriyah Usman, Sekretaris Perusahaan PGN.

Pasar Suadesa, jantung kegiatan ini, menjadi ajang unjuk gigi 40 UMKM dari Desa Karangrejo dan Wringinputih. Mulai dari makanan tradisional seperti pecel dan jajanan pasar, hingga kerajinan tangan berupa ukiran kayu, anyaman bambu, dan aksesoris Borobudur, semuanya hadir memperkaya pengalaman pengunjung. Semua produk dihadirkan dengan semangat lestari, tidak ada kantong plastik, hanya kebaikan bumi yang dirayakan bersama.

Di panggung utama, suara merdu dan tarian tradisional menyatu dalam harmoni budaya yang menggugah. Dari Irta Amalia hingga band ikonik Shaggydog, seluruh pertunjukan membawa pesan: seni adalah napas desa yang tak pernah padam.

Tak ketinggalan, Workshop Suadesa hadir sebagai ruang belajar lintas generasi. Di sinilah para pengunjung diajak membuat anyaman, tenun, hingga keramik, semua menggunakan bahan alami dan teknik yang diwariskan turun-temurun. Warisan budaya tak lagi hanya ditonton—tapi dihidupkan kembali.

Di balik semua keceriaan, PGN juga mengenalkan pemanfaatan energi hijau lewat teknologi Gaslink C-Cyl dan solar panel yang sudah digunakan di Balkondes dan penginapan desa. Dari dapur UMKM hingga penghangat malam di homestay, energi bersih jadi fondasi bagi mimpi besar desa.

“Kemandirian desa bukan hanya soal ekonomi, tapi soal keberanian untuk berdikari dan memetik hasil dari usaha sendiri,” ujar Kepala Desa Karangrejo, M. Hely Rofikun, penuh harap.

Suadesa Festival 2025 bukan hanya perayaan ulang tahun PGN, tapi juga babak baru bagi Desa Karangrejo. Sebuah momentum kolaborasi antara energi, seni, dan semangat warga untuk menata masa depan desa—lebih mandiri, lestari, dan berdaya.***

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB