regional

Revitalisasi Taman Inspirasi Kartini di Museum Rembang, Hidupkan Kembali Semangat RA Kartini

Rabu, 28 Mei 2025 | 13:57 WIB
Keluarga Kartini, Pemerintahan Kota Rembang dan BLDF saling berkolaborasi untuk kembali menghidupkan semangat perjuangan RA Kartini lewat revitalisasi taman. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

AYOSEMARANG.COM -- Sisi lain dari sosok pahlawan emansipasi perempuan, RA Kartini, kembali mengemuka. Tak hanya gigih memperjuangkan kesetaraan, Kartini juga dikenal mencintai alam dan tanaman. Fakta ini terungkap dari surat pribadi Kartini bertanggal 9 Desember 1903, yang menunjukkan ketertarikannya pada dunia flora.

"Pada 1903 apa pada intinya itu beliau suka mengumpulkan bunga-bunga yang ada di taman dirangkai untuk dimasukkan di dalam rumah seperti itu," terang Sekretaris Disbudpar Kabupaten Rembang, Triana Husnul Khotimah, saat ditemui di Museum Kartini Rembang, Selasa 27 Mei 2025.

Ketertarikan Kartini terhadap bunga dan lingkungan kini menjadi semangat dalam program revitalisasi Taman Inspirasi Kartini. Program ini digelar oleh Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) bersama 50 mahasiswa peduli lingkungan dari gerakan Siap Darling (Siap Sadar Lingkungan) yang berasal dari Rembang dan sekitarnya.

Kegiatan bertajuk Aksi Darling ini juga melibatkan komunitas Konco Museum Rembang. Mereka menanam berbagai tanaman seperti melati, soka, kalatea, sabrina, pacar cina, lily paris, kaca piring, asystasia, cendrawasih, taiwan beauty, hingga tanaman herbal seperti kapulaga. Tak ketinggalan, tanaman pewarna alami batik seperti akar mengkudu turut ditanam.

Langkah tersebut menjadi bentuk edukasi dan ajakan bahwa isu lingkungan perlu dijawab dengan aksi konkret.

Triana menyebut revitalisasi taman ini sejalan dengan nilai-nilai yang dihidupi Kartini. Bahkan ia menilai kegiatan tersebut sebagai cara untuk "menghidupkan ruh RA Kartini" melalui pendekatan ekologi budaya.

"Jadi bukan hanya ekologi budaya yang di luar tapi di dalam ruangan itu juga kita hidupkan dengan pewangi alami, aroma-aroma," ungkapnya.

Sementara itu, Director - Communications Djarum Foundation, Mutiara Diah Asmara, menyatakan bahwa Aksi Darling adalah bentuk dukungan terhadap revitalisasi museum sekaligus menginspirasi generasi muda untuk meneruskan semangat Kartini.

"Di Taman Inspirasi, dulu R.A. Kartini menulis surat berisi pemikiran dan keprihatinannya tentang berbagai isu tentang masa depan kesetaraan wanita. Kami percaya, dengan melibatkan mahasiswa dalam kegiatan ini, mereka akan semakin terinspirasi untuk melanjutkan semangat Kartini dengan cara masing-masing,” paparnya.

Revitalisasi juga menyasar bagian penting taman seperti sumur tua dan jalan setapak. Di area samping taman, BLDF bekerja sama dengan Bank Indonesia menyiapkan taman obat-obatan atau apotek hidup, yang tanaman pewarnanya bisa dimanfaatkan para pembatik Lasem untuk produksi UMKM.

"Nah, jadi kami bisa menyediakan pohon-pohon mengkudu itu di lahan yang sebelahnya. Jadi kalau yang ini taman inspirasi sebelah kiri, sebelah kanannya itu bisa untuk apotek hidupnya atau taman obat-obatan beserta pewarna alami. Nah, itu sesuai tadi Bu Triana juga menyatakan bahwa fungsi museum kan bisa juga untuk sebagai apa ya wadah untuk hal-hal seperti itu. Jadi nanti apabila semuanya ini sudah panen lah intinya bisa digunakan untuk UMKM di Rembang dan Lasem untuk digunakan sebagai tempat," ungkapnya.

Apresiasi datang dari perwakilan keluarga R.A. Kartini, Joddy Mulyasetya Putra. Ia berharap kegiatan semacam ini tidak berhenti sebagai perawatan fisik bangunan semata.

"Pun, nilai-nilai yang diperjuangkan R.A Kartini semestinya tidak hanya menjadi legacy yang dirayakan tiap 21 April. Melainkan, menjadi pengingat bagi semua orang untuk terus berjuang dengan cara masing-masing," ujarnya.

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB