AYOSEMARANG.COM -- Dua pelajar asal Kabupaten Batang tewas setelah tertabrak Kereta Api Pendalungan jurusan Jember–Jakarta di perlintasan kereta api Desa Krengseng, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Selasa 17 Juni 2025.
Kedua korban diketahui bernama Syaiful Yusri (15) dan Arfi Zaki Ahfat (14), warga Gringsing, Batang. Saat kejadian, keduanya tengah berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit bernomor polisi G 6181 SJX.
Kapolres Batang AKBP Edi Rahmat Mulyana menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan CCTV, kedua korban nekat menerobos palang pintu yang sudah tertutup.
Baca Juga: Kecelakaan Mobil Box Rem Blong Tabrak Truk di Weleri, Sopir Terjepit Kabin
"Dari hasil rekaman CCTV, kecelakaan terjadi akibat sepeda motor yang dikendarai korban nekat menerobos palang pintu perlintasan yang sudah tertutup," ujarnya, dikutip Rabu 18 Juni 2025.
AKBP Edi menyebut, kereta api datang dari arah timur (Semarang) menuju barat (Jakarta) saat kejadian berlangsung. Sepeda motor korban tertabrak kereta yang tengah melaju.
Akibat benturan keras, kedua pelajar mengalami luka berat dan meninggal di tempat kejadian.
Jenazah langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Islam Kendal untuk proses pemeriksaan medis.
"Kedua korban mengalami luka berat berupa cedera kepala dan patah tulang tertutup pada kedua kaki dan jenazahnya dibawa ke RSI Kendal. Setelah mendapat otopsi, kedua jenazah dibawa ke rumah duka," sambungnya.
Baca Juga: Viral Video Konvoi Remaja Bawa Senjata Tajam Tawuran di Jalingkut Brebes-Tegal
Atas insiden ini, Kapolres Batang mengimbau masyarakat untuk lebih disiplin dalam berlalu lintas, khususnya di area perlintasan kereta api.
"Kami mengingatkan masyarakat agar disiplin dan tidak memaksakan diri menerobos palang pintu perlintasan saat kereta api akan lewat. Utamakan keselamatan di atas segalanya," pungkasnya.