KENDAL,AYOSEMARANG.COM - Bagian dari komitmen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mendukung pengembangan desa wisata, PLN Peduli menggelar pelatihan barista untuk para pemuda Karang Taruna Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal.
Pelatihan ini sebagai bentuk penguatan potensi wisata dan ekonomi lokal. Desa Getas sendiri dikenal sebagai salah satu desa wisata yang tengah berkembang pesat, terutama dengan ikon wisata tubing Genting dan potensi sebagai daerah penghasil kopi.
Menyadari potensi tersebut, PLN Peduli menggandeng barista profesional untuk memberikan pelatihan langsung kepada pemuda desa, dengan harapan mampu menciptakan daya tarik tambahan berupa sajian kopi berkualitas di kawasan wisata.
Pelatihan ini dihadiri langsung oleh Munawir, Manajer Area UP PLN Jateng-DIY, yang menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan dari rangkaian program PLN Peduli yang telah berjalan sejak tahun 2021 di desa Getas.
"Pelatihan barista ini adalah bagian dari kelanjutan program PLN Peduli di Desa Getas. Sejak 2021 kami konsisten hadir dan terlibat langsung dalam pembangunan potensi desa ini," jelas Munawir, Minggu 13 Juli 2025.
Ditambahkan, pelatihan barista ini bukan hanya ajang belajar membuat kopi, tapi merupakan strategi untuk memperkuat citra dan kualitas Desa Getas sebagai destinasi wisata unggulan di Kendal.
"Desa Getas ini punya potensi kopi yang luar biasa. Maka dari itu, kami terpanggil untuk melengkapi wisata tubing Genting dengan kehadiran kedai kopi berkualitas. Kita datangkan barista top agar anak-anak Karang Taruna bisa belajar langsung dari ahlinya," lanjutnya.
Lebih jauh, Munawir juga menjelaskan bahwa program PLN Peduli terbuka untuk seluruh masyarakat Indonesia, khususnya kelompok masyarakat yang memiliki potensi untuk dikembangkan.
Baca Juga: Lapas Pemuda Plantungan Buka Kedai Londo, ada Kopi Bang Napi
"Masyarakat bisa mengakses bantuan program ini dengan cara mengajukan proposal ke PLN pusat, tentunya harus disertai dengan potensi lokal yang dimiliki serta kebutuhan yang relevan," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pemerintahan Desa Wahono, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas dukungan PLN selama ini.
"Kami atas nama pemerintah desa Getas mengucapkan banyak terima kasih kepada PLN yang sejak beberapa tahun terakhir sangat peduli terhadap perkembangan desa kami. Mulai dari infrastruktur, wisata, hingga pemberdayaan pemuda seperti hari ini," ujar Wahono.
Pelatihan barista ini diharapkan menjadi langkah awal terbentuknya ekosistem kopi lokal yang berkualitas, yang bisa menjadi nilai tambah wisata dan membuka peluang usaha bagi generasi muda desa.