regional

Buka MPLS, Bupati Kendal Pesan Siswa Baru Segera Adaptasi

Senin, 14 Juli 2025 | 16:49 WIB
Bupati Kendal menanam pohon usai  apel dan membuka MPLS di SMA Negeri 1 Weleri. (edi prayitno/kontributor kendal)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM – Tahun ajaran baru sudah dimulai Senin 14 Juli 2025. Siswa baru mulai mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di sekolah masing-masing.

Senin 14 Juli 2025,  Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari memimpin apel sekaligus membuka MPLS di SMA Negeri 1 Weleri.

Dikatakan Bupati Kendal, MPLS merupakan masa bagi para siswa baru mengenal sarana prasarana sekolah, program sekolah, pembinaan awal budaya sekolah.

Selain itu juga pengenalan cara belajar yang efektif,  yang bertujuan membantu mempercepat proses beradapatasi dengan lingkungan sekolah yang baru. 

"Tentunya pada kegiatan ini  saya juga memastikan bahwa kegiatan ini bisa berjalan dengan baik, dan memastikan para siswa baru merasa aman dan nyaman mengikuti acara MPLS.  Sehingga segera bisa beradapatasi dengan lingkungan baru dan bisa belajar dengan baik," jelas Bupati Kendal.

Bupati juga berharap, peserta didik baru ini bisa mengikuti kegiatan MPLS dengan baik, sehingga harapannya menjadi anak yang cerdas untuk bisa meraih  prestasi,  dan menjadi generasi harapan bangsa yang dapat membanggakan orang tua, bangsa dan negara.

Dalam acara pembukaan MPLS, Pemerintah Kabupaten Kendal melalui Dispendukcapil melakukan perekaman KTP-EL dan Indentitas Kependudukan Digital (IKD). Langkah ini sebagai bentuk pelayanan prima dengan jemput bola di sekolah-sekolah.

"Harapannya dengan dilakukan jemput bola yang dilakukan oleh Dispendukcapil Kendal, traget perekaman KTP-EL di Kabupaten Kendal segera bisa rampung dikerjakan sesuai harapan," tutur Bupati Kendal.

Sementara Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Weleri, Moh Dulsalam mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kendal yang hadir untuk membuka langsung kegiatan MPLS di SMA 1 Weleri.

Baca Juga: Arti Teka Teki Wafer Terkenal, Bantal Isi Tanah, Permen Maksiat MPLS, Temukan Jawabannya di Sini

Moh Dulsalam menambahkan, bahwa program jemput bola perekaman KTP-EL dan IKD sangat bermanfaat dan membatu para siswa yang sudah cukup umur untuk membuat KTP.

"Tentunya program ini sangat membantu para siswa di SMA Negeri 1 Weleri, karena para siswa yang berusia 17 tahun tidak  perlu datang untuk mengurus KTP ke Kantor Dispendukcapil, namun pihak pemerintah yang datang melakukan perekaman di sekolah," kata Moh Dulsalam.

Kepala Dispendukcapil Kendal, Ratna Mustikaningsih menjelaskan, bahwa jumlah Wajib KTP pemula pada tahun 2025 ini ada 16.441 orang, yang sudah dilakukan perekaman sebanyak 6.165 orang, dan yang belum rekam sebanyak 10.276 orang. Sedangkan untuk Wajib KTP Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang belum rekam ada 8.740 orang, dan untuk SMA Negeri 1 Weleri ada 64 orang.

"Hari ini perekaman KTP-EL dan IKD Dapodik kita lakukan di SMA Negeri 1 Weleri,  dan sudah diserahkan langsung oleh Bupati Kendal kepada para siswa," ujar Naning.

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB