regional

Fakta Lengkap Mayat di Sumur Wonotunggal, Diduga Pemuda Pekalongan yang Hilang Sebulan

Senin, 11 Agustus 2025 | 15:21 WIB
Penemuan Mayat di Sumur Wonotunggal, Diduga Pemuda Pekalongan Hilang Sebulan (istimewa)

BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Penemuan jasad tak dikenal di dalam sumur di Dukuh Tegalsari, Desa Wonotunggal, Kabupaten Batang, Sabtu (9/8/2025) pagi, mulai mengarah pada identitas korban.

Pada sore harinya, sejumlah warga Desa Pagumenganmas, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan, mendatangi RSUD Kalisari Batang untuk memastikan dugaan tersebut. Kepala Desa Pagumenganmas, Istadi, meyakini korban adalah Ahmad Mughni Sodik (25), warga desa yang sudah hilang selama sebulan terakhir.

Keyakinan itu muncul dari pakaian yang dikenakan korban, yakni kaos komunitas remaja desa setempat yang tidak dijual bebas. “Kaos itu ciri khas komunitas di desa kami. Tidak ada yang dijual bebas, sehingga kami yakin itu milik almarhum,” ujar Istadi, Sabtu sore.

Meski begitu, kepolisian menegaskan identifikasi tetap memerlukan pembuktian ilmiah. Kapolres Batang AKBP Edi Rahmat Mulyana melalui Kasat Reskrim AKP Imam Muhtadi menjelaskan, proses pencocokan sidik jari, tes DNA, dan autopsi akan dilakukan untuk memastikan identitas sekaligus penyebab kematian. “Walaupun sudah ada pihak keluarga yang meyakini, kami tetap memerlukan bukti ilmiah untuk mengonfirmasi identitas dan penyebab kematiannya,” kata Imam.

Baca Juga: Menikmati Kuliner dengan Panorama Kota Semarang: 3 Restoran dengan Pemandangan Memukau

Kasus ini terungkap berawal dari laporan Santo, warga sekaligus penyewa ruko di dekat lokasi, yang mencium bau menyengat dari arah sumur selama beberapa hari. Pada sekitar pukul 08.00 WIB, ia berniat menguras sumur tersebut. Saat proses dimulai, ia dikejutkan dengan penemuan sosok tubuh manusia mengapung di kedalaman 20 meter. Ia langsung menghentikan pekerjaan dan melapor kepada warga serta Polsek Wonotunggal.

Kapolsek Wonotunggal, AKP Kurnia Taufik, menyebut pihaknya menerima laporan pukul 09.00 WIB dan segera menuju lokasi bersama tim. Berdasarkan pemeriksaan awal, korban diperkirakan sudah berada di sumur sekitar tiga minggu. “Kondisi tubuh sudah membusuk, sulit dikenali. Dugaan sementara, korban sudah di sumur sekitar tiga minggu,” ujarnya di RSUD Batang.

Evakuasi korban berlangsung cukup lama mengingat posisi jasad di kedalaman dengan air yang masih memenuhi sebagian sumur. Proses ini melibatkan Polsek Wonotunggal, Pemadam Kebakaran, dan BPBD Batang. Setelah seluruh peralatan disiapkan, sekitar pukul 13.20 WIB korban berhasil diangkat dan dibawa ke RSUD Batang untuk otopsi dan identifikasi lebih lanjut.

Kepala Desa Wonotunggal, Kisworo, menegaskan korban bukan warganya. “Tidak ada laporan warga hilang di desa kami. Jadi kami pastikan korban bukan warga Wonotunggal,” ujarnya.

Baca Juga: 5 Contoh Proposal Kegiatan 17 Agustus 2025 Format PDF, Download Gratis untuk HUT RI ke 80

Hingga kini, polisi masih mendalami penyebab kematian serta kemungkinan keterlibatan pihak lain. Keluarga dari Pekalongan pun menanti hasil resmi pemeriksaan forensik sebelum ada kepastian identitas.

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB