“Para siswa kelak akan berdiri di garis terdepan dalam menyambut era kemajuan,” pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Juliani Kusumaningrum, menekankan bahwa inisiatif yang dilakukan oleh SMK Negeri 2 Kendal dan PT TMAI patut dicontoh oleh perusahaan-perusahaan lain di KEK.
Ia mengungkapkan bahwa untuk bidang solar panel dan solar cell, PT TMAI merupakan pionir yang pertama kali menggandeng SMK dalam penerapan kurikulum link and match.
“Khusus solar panel dan solar cell, belum ada SMK mana pun yang mengajarkannya. Kali ini dimulai oleh TMAI dengan menggandeng SMK 2 Kendal. Semoga ke depan makin banyak perusahaan yang mengikutinya,” tandas Juliani.
Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi model yang efektif dalam mencetak tenaga kerja terampil dan siap pakai, sekaligus menjawab tantangan kebutuhan industri di Kabupaten Kendal.