regional

Bupati Kendal Minta Mahasiswa KKN UPGRIS Jadi Agen Perubahan di Tengah Masyarakat

Minggu, 12 Oktober 2025 | 21:10 WIB
Bupati Kendal saat hadir di Expo dan Bazar UMKM KKN Tematik Kecamatan Kendal yang digelar di Stadion Kebondalem, Minggu (12/10/2025 (edi prayitno kontributor Kendal )

KENDAL, AYOSEMARANG.COM – Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, meminta para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) untuk menjadi agen perubahan yang mampu memberikan kontribusi nyata di tengah masyarakat.

Hal itu disampaikan Bupati yang akrab disapa Mbak Tika tersebut saat membuka Expo dan Bazar UMKM KKN Tematik Kecamatan Kendal yang digelar di Stadion Kebondalem, Minggu (12/10/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 14 pelaku UMKM dari empat kelurahan di Kecamatan Kendal.

"Expo dan bazar ini menjadi bukti bahwa para mahasiswa KKN telah turut serta memberikan dukungan kepada masyarakat, sehingga banyak kreasi baru di bidang seni dan UMKM yang bisa ditampilkan di ajang ini," ujar Mbak Tika.

Ia menambahkan, kehadiran mahasiswa KKN di tengah masyarakat tidak hanya sekadar menerapkan teori yang telah dipelajari di bangku kuliah, melainkan juga menginisiasi dan membangkitkan potensi lokal yang selama ini belum tergali secara maksimal, khususnya di bidang UMKM.

Lebih lanjut, Mbak Tika menegaskan bahwa peran mahasiswa sejalan dengan arah pembangunan Kabupaten Kendal yang tidak hanya fokus pada infrastruktur, namun juga pada pembangunan karakter manusia.

"Dengan berperan aktif di tengah masyarakat, maka para mahasiswa KKN telah turut serta menjadi agen perubahan sehingga mereka tumbuh menjadi masyarakat yang berkarakter kuat, mandiri, dan tangguh," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan pentingnya menjauhi narkoba sebagai bentuk kepedulian terhadap masa depan generasi bangsa.

Baca Juga: Peduli Lingkungan Antisipasi Musim Hujan, Warga dan  Mahasiswa KKN UPGRIS  Tanam Pohon


"Tolong hindari narkoba. Karena di pundak kalianlah masa depan bangsa Indonesia ini berada," pesannya kepada para mahasiswa.

Sementara itu, Rektor UPGRIS, Dr. Sri Suciati, M.Hum, mengapresiasi antusiasme mahasiswa dalam menyukseskan expo dan bazar tersebut. Ia menyebut, kegiatan ini menjadi ruang untuk mendorong kreativitas masyarakat.

"Semua potensi itu sebenarnya sudah ada di masyarakat, dan mahasiswa memberikan sentuhan kreasi kekinian agar bisa tumbuh dan berkembang," tuturnya.

Ketua Panitia Expo dan Bazar, Okto Ahadi, juga mengungkapkan bahwa salah satu tantangan yang dihadapi selama pelaksanaan KKN adalah rendahnya literasi teknologi informasi di masyarakat.

"Jangan sampai kita ketinggalan oleh kemajuan teknologi informasi yang berkembang sangat pesat. Karena itu, kami juga telah mencoba mendorong hal itu dengan memberikan dasar-dasar koding agar literasi di bidang itu bisa tumbuh lebih cepat," jelasnya.

Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi tonggak awal kolaborasi berkelanjutan antara dunia pendidikan dan masyarakat dalam mengembangkan potensi lokal dan menghadapi tantangan zaman secara bersama-sama. 

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB