KENDAL,AYOSEMARANG.COM – Sejalan dengan seruan Ketua Umum Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (PINSAR) Indonesia, Ketua PINSAR Jawa Tengah Pardjoeni juga menyerukan pentingnya kolaborasi antara pengurus PINSAR, pemerintah, serta seluruh pelaku usaha perunggasan demi menjaga eksistensi peternak unggas di Indonesia.
“Peternak unggas harus terus kita perjuangkan agar tetap eksis. Harga jual harus stabil, dan situasi lingkungan juga harus kondusif. Ini tanggung jawab kita bersama,” tegasnya Sabtu 18 Oktober 2025.
Pardjoeni juga menekankan pentingnya kontribusi semua pihak dalam menciptakan industri perunggasan yang sehat dan kompetitif.
Ia mengajak seluruh pelaku usaha, mulai dari suplier, pabrik pakan, produsen bibit hingga peternak mandiri untuk bekerja sama dalam menghasilkan produk ternak unggas yang mampu bersaing di pasar.
“Para suplier dan pemerintah juga harus turut mengawal harga jual unggas di tingkat produsen agar tetap kompetitif. Dengan begitu, peternak bisa semakin sejahtera,” ujar Pardjoeni.
Baca Juga: Koperasi Peternak Unggas Sejahtera Kendal, Siap Pasok Telur untuk Makan Bergizi Gratis
Lebih lanjut, Pardjoeni mengajak seluruh elemen perunggasan untuk mendukung penuh berbagai program strategis pemerintah, seperti program makan bergizi gratis, penurunan angka stunting, peningkatan gizi masyarakat, hingga program nasional lainnya.
“PINSAR Jawa Tengah sepenuhnya mendukung target Indonesia Emas 2045. Perunggasan rakyat harus menjadi bagian penting dalam mewujudkan cita-cita besar bangsa ini,” tambahnya.
Musyawarah Nasional PINSAR VI ini menjadi momentum penting untuk merumuskan langkah strategis menghadapi tantangan industri perunggasan nasional, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha dalam membangun sektor peternakan unggas yang tangguh dan berkelanjutan.