regional

Siaga Sejak Dini, Kendal Berdayakan Masyarakat Hadapi Ancaman Bencana

Senin, 20 Oktober 2025 | 14:19 WIB
Bupati Kendal didampingi Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang membuka Workshop Pemberdayaan Masyarakat. (edi prayitno/kontributor kendal)

 

KENDAL,AYOSEMARANG.COM - Kabupaten Kendal merupakan wilayah yang rawan terhadap berbagai jenis bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.

Dalam kondisi seperti ini, peran masyarakat sangat penting sebagai garda terdepan dalam kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana.

Oleh karena itu, masyarakat sebagai Potensi SAR harus memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan yang memadai agar mampu melaksanakan pencarian, pertolongan, dan evakuasi korban secara cepat, tepat, dan aman.

Workshop Pemberdayaan Masyarakat yang dilaksanakan Senin 20 oktober 2025,  sangat bermanfaat untuk memberikan keterampilan dasar tentang SAR. "Dengan kesiapsiagaan kelompok masyarakat ini, maka akan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya siaga bencana," katanya saat membuka pelatihan di Tirto Arum Baru.

Dikatakan,  dengan pelatihan ini diharapkan bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat, terutama bagi peserta, untuk pertolongan diri sendiri maupun masyarakat.

Dengan demikian akan tercipta sinergitas dan kolaborasi antar seluruh pihak yang terkait dalam menghadapi bencana.

"“Saya berharap, setelah mengikuti kegiatan ini, seluruh peserta akan memiliki pemahaman dan kesiapan yang lebih baik, sehingga mampu menjadi pelopor kesadaran bencana di lingkungan masing-masing. Dengan demikian, kita dapat meminimalisir dampak dari setiap musibah yang mungkin terjadi, " imbuhnya.

Baca Juga: Inklusif dan Siaga, Kendal Perkuat Peran Disabilitas dalam Penanggulangan Bencana

Sementara Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang, Budiono mengatakan, kegiatan pemberdayaan kelompok masyarakat ini fokus di bidang pencarian dan pertolongan korban bencana.

Tujuannya untuk memberikan dan meningkatkan kapasitas kemampuan teknik pertolongan dasar SAR.

"Materi workshop, secara umum tentang teknik dasar SAR. Secara khusus tentang teknik-teknik pertolongan pertama kepada korban bencana dan cara menyelamatkan korban di air menggunakan perahu karet," jelasnya.

Pelatihan diberikan oleh Asnawi Suroso, selaku Kepala Seksi Sumberdaya Kantor SAR Semarang bersama Budi Purnomosari selaku Instruktur Basarnas Semarang.

Materi yang disampaikan tentang tugas SAR, teknik mencari, menolong, menyelamatkan dan mengevakuasi korban. Materi lainnya, praktek olah gerak perahu karet, bantuan hidup dasar (BHD) dan Resusitasi Jantung dan Paru (RJP). 

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB