KENDAL,AYOSEMARANG.COM — Proyek peningkatan jalan raya Kaliwungu sudah mulai memasuki tahap pemasangan bekisting untuk pengecoran. Bahkan sebagian jalan sudah dilakukan peninggian untuk dilakukan pengecoran.
Rencananya pelaksanaan pengecoran akan dilakukan malam hari, agar tidak menganggu arus lalu lintas.
Pelaksana proyek, Hasyim Asyari dari PT Karya Mulia Manunggal, menyebut pekerjaan juga dilakukan pada malam hari “Iya, agar tidak mengganggu arus lalu lintas siang hari,” ujarnya.
Meski begitu, kemacetan diperkirakan tetap terjadi di sekitar Kalibendo dan Pasar Pagi Kaliwungu. Petugas mulai menerapkan rekayasa lalu lintas.
Sementara KBO Satlantas Polres Kendal, Iptu Joko Santoso, menjelaskan kendaraan roda empat diberlakukan jalur searah.“Sedangkan motor bisa melintas dari dua arah,” ungkapnya.
Baca Juga: Bersiap, Jalan Kaliwungu Diperbaiki Lalu Lintas Dialihkan, Begini Rekayasannya
Sebagai jalur alternatif, kendaraan dialihkan lewat Lingkar Kaliwungu maupun Pasar Srogo Brangsong. Pengguna jalan diimbau bersabar dan mematuhi rambu.
Sedangkan Kepala Dinas Perhubungan Kendal, Muhammad Eko, menegaskan penutupan berlaku untuk kendaraan roda empat dari arah barat.
“Mulai Pos Pantes Karangtengah sampai Sumberejo kami tutup. Kendaraan berat dilarang masuk,” katanya.
Meski begitu, kendaraan dari arah timur masih diperbolehkan masuk dengan batasan tertentu. Sementara kendaraan roda dua tetap bisa melintas.
Penutupan dilakukan untuk mendukung proyek pengecoran Jalan Raya Kaliwungu sepanjang 2,37 kilometer. Pengerjaan menggunakan metode rigid pavement dengan ketebalan 30 sentimeter.
Selain pengecoran, ruas jalan juga dilebarkan dari tujuh meter menjadi sepuluh meter. Total anggaran proyek mencapai Rp 23 miliar dari APBN. Target selesai 85 hari atau akhir tahun 2025.