regional

Kapolres Kendal Pantau Bendung Juwero, Titik Terakhir Pencarian Mahasiswi KKN UIN Walisongo

Rabu, 5 November 2025 | 22:22 WIB
Kapolres bersama Kades Triharjo memantau Bendung Juwero Rabu 5 November 2025 malam. (Edi Prayitno/kontributor Kendal )

KENDAL, AYOSEMARANG.COM— Proses pencarian satu  mahasiswa KKN UIN Walisongo yang hanyut di Sungai Jolinggo dihentikan sejak pukul 15.00 WIB Rabu 5 November 2025.
 
Pasalnya kondisi cuaca turun hujan sehingga pencarian di hari kedua sementara dihentikan.
Namun demikian sejumlah personel tetap melakukan pemantauan di sejumlah titik  24 jam penuh.
 
Rabu malam, Polres Kendal menerjunkan sejumlah anggota bersama warga sekitar untuk berjaga di empat titik krusial, yakni sekitar lokasi Sungai Jolinggo, Jembatan Singorojo, dan Bendung Juwero di Kecamatan Gemuh.
 
Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar, memimpin langsung pemantauan di Bendung Juwero, Rabu malam. 
 
Dirinya memastikan setiap titik telah ditempatkan anggota kepolisian yang berjaga bergantian tanpa henti.
 
“Memang pencarian kami hentikan sore tadi karena kondisi hujan deras membuat arus sungai sangat kuat. Tapi pemantauan tetap berjalan nonstop,” tegasnya.
 
Menurutnya, keputusan penghentian sementara diambil demi keselamatan tim penyelamat dan relawan yang berada di lapangan. 
 
Baca Juga: Cuaca Tidak Mendukung, Pencarian Dihentikan, Jenasah Nabila Belum Ditemukan
 
“Bendung Juwero ini menjadi pos pantau terakhir. Kami bersama kepala desa dan masyarakat terus berjaga bersama,” ujarnya.
 
Pihaknya juga melibatkan anggota Polsek Singorojo, Gemuh, dan Pegandon untuk memperluas area pantauan.
 
 “Harapan kami, semoga korban segera ditemukan. Kami paham pihak keluarga terus menunggu,” imbuh Hendry.
 
Kepala Desa Triharjo, Kecamatan Gemuh, Rilo Akrori, mengatakan pihaknya telah menerjunkan Linmas dan ormas masyarakat untuk membantu pemantauan.
 
 “Kami siaga di pos pantau akhir 24 jam. Semoga malam ini ada titik terang,” paparnya.
 
Sebelumnya, pencarian terhadap enam mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo yang hanyut di Tubing Jalinggo, Desa Getas, Kecamatan Singorojo, berhasil menemukan lima orang dalam kondisi meninggal dunia.
 
Mereka adalah Syifa Nadhilah, M. Labib Rizqi, Riska Amelia, M. Jibril Assyarafi, dan Bima Pranawira.
 
Satu korban lainnya, Nabila Yulian Desy Pramesti, hingga kini masih dalam pencarian.

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB