KENDAL,AYOSEMARANG.COM – NU Peduli Kabupaten Kendal memberangkatkan lima relawan untuk membantu penanganan bencana longsor di Banjarnegara.
Relawan yang diberangkatkan merupakan personel LPBI PCNU Kendal, lengkap dengan logistik bantuan serta peralatan evakuasi.
Pemberangkatan dilakukan pada Rabu 19 november 2025 dari Gedung PCNU Kendal dan dilepas langsung oleh Sekretaris NU Peduli Kendal, H. Abidin.
Para relawan akan bergabung dengan posko penanganan bencana di lokasi longsor Banjarnegara.
Abidin menyampaikan bahwa para relawan dibekali peralatan evakuasi seperti mesin pompa air dan gergaji mesin untuk membantu proses pencarian maupun pembersihan material longsor.
Selain itu, turut dibawa pula berbagai bantuan kebutuhan dasar, seperti logistik, obat-obatan, dan perlengkapan bagi warga terdampak.
“Kami meminta para relawan LPBI NU untuk terus berkoordinasi dengan posko di Banjarnegara. Koordinasi yang baik akan sangat membantu kelancaran proses evakuasi dan penyaluran bantuan,” katanya
Abidin menambahkan, keberangkatan lima relawan ini merupakan tahap pertama. NU Peduli Kendal telah menyiapkan pemberangkatan tahap kedua yang akan membawa bantuan tambahan berupa makanan dan perlengkapan bagi para pengungsi.
Baca Juga: 424 Warga Korban Bencana Longsor Banjarnegara Bakal Direlokasi
Sementara itu, Ketua LPBI NU Kendal, Adib Maulana, menjelaskan bahwa kebutuhan paling mendesak di lokasi longsor saat ini adalah tenaga relawan.
Sebagian relawan sebelumnya telah dikerahkan untuk tugas kemanusiaan di wilayah Majenang, Cilacap, sehingga Banjarnegara membutuhkan tambahan personel.
“Tenaga relawan sangat dibutuhkan di Banjarnegara. Karena sebagian relawan kami masih bertugas di wilayah lain, maka dukungan personil tambahan menjadi sangat penting,” terangnya.
Rencananya, relawan tahap pertama akan bertugas hingga Jumat. Pada Sabtu, NU Peduli Kendal kembali akan memberangkatkan relawan berikutnya beserta bantuan bahan makanan dalam jumlah lebih besar.
Bantuan ini diharapkan dapat mempercepat proses penanganan bencana dan meringankan beban warga yang terdampak longsor.