KENDAL,AYOSEMARANG.COM – Angka kecelakaan di Kabupaten Kendal mengalami penurunan selama Operasi Zebra Candi 2025 dari tanggal17–30 November 2025.
Selama operasi berlangsung, polisi menitik beratkan penegakan hukum yang bersifat preventif serta edukasi keselamatan di jalur-jalur rawan.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Kendal, Ipda Heru Ardiantoro, menyampaikan bahwa fokus operasi diarahkan pada ruas Pantura serta kawasan sekolah yang kerap menimbulkan potensi kecelakaan.
"Kami mengedepankan upaya pencegahan dan pembinaan agar kesadaran masyarakat meningkat," katanya, Senin 8 desember 2025.
dikatakan, selama dua pekan pelaksanaan operasi, tercatat 17 kejadian kecelakaan. Dari jumlah itu, 1 orang meninggal dunia, 19 lainnya mengalami luka ringan, dan tidak ada korban luka berat.
Kerugian materi akibat kecelakaan lalu lintas sepanjang pelaksanaan operasi tersebut ditaksir mencapai Rp7,1 juta..
Baca Juga: Dimediasi, Laka Motor vs Motor di Boja Diselesaikan Lewat Restorative Justice
Menurutnya, angka tersebut turun dibandingkan Operasi Zebra tahun 2024 yang mencatat 19 kejadian kecelakaan, dengan 3 korban meninggal dunia, 20 luka ringan, serta kerugian materi mencapai Rp16,1 juta.
Ia menegaskan bahwa tren penurunan kecelakaan ini perlu menjadi pengingat bahwa kepatuhan masyarakat di jalan raya sangat berpengaruh terhadap keselamatan bersama.
Diimbau juga ,warga tetap tertib berlalu lintas, menjaga kecepatan, serta mematuhi rambu lalu lintas. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk memanajemen waktu dalam beraktivitas agar tidak terburu-buru saat berangkat kerja atau sekolah demi menekan angka kecelakaan.
“Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Mari sama-sama menjaga agar angka kecelakaan terus menurun,” pungkasnya.