"Di dalam konten tersebut, pelaku secara jelas menyebut Suku Sunda. Hal ini memicu reaksi keras dari masyarakat, tidak hanya dari warga Sunda, tetapi juga dari berbagai elemen masyarakat di Indonesia," pungkasnya.
Sebelumnya, Resbob disebut kerap berpindah tempat tinggal sejak namanya dilaporkan ke kepolisian. Penyidik Ditressiber Polda Jabar kemudian melacak pergerakan Resbob di sejumlah wilayah, mulai dari Jakarta, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur.