Proyek Huntara ini akan tersebar di berbagai titik terdampak dengan mengedepankan tiga aspek utama: keselamatan, kelayakan huni, serta kebutuhan masyarakat di lapangan.
Di tengah situasi yang menantang, Dony Oskaria memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada lebih dari seribu karyawan BUMN yang secara sukarela meninggalkan kenyamanan kantor untuk turun ke lumpur bencana.
Selain para relawan, apresiasi juga diberikan kepada perusahaan BUMN yang tetap menjaga layanan dasar—seperti listrik, telekomunikasi, dan perbankan—agar tetap beroperasi di wilayah bencana.
“Saya merasa bangga melihat lebih dari seribu karyawan BUMN bersedia turun langsung. Di saat yang sama, kerja keras rekan-rekan yang memastikan layanan dasar tetap berjalan bagi masyarakat sangatlah krusial,” tambah Dony.
Seluruh rangkaian aksi kemanusiaan ini dilakukan dengan transparansi dan empati. Danantara Indonesia dan BP BUMN berkomitmen untuk terus mendampingi warga hingga masa pemulihan benar-benar tuntas.
Fokusnya adalah memastikan kebutuhan dasar terpenuhi sambil secara bertahap memulihkan kemandirian masyarakat.
Bagi BUMN, melayani rakyat Indonesia adalah sebuah kehormatan dan bentuk pengabdian tertinggi kepada sesama anak bangsa.
Koordinasi lintas sektoral akan terus diperkuat agar setiap bencana yang melanda negeri ini dapat dihadapi dengan ketangguhan dan solidaritas yang lebih kuat dari sebelumnya.