Mencari ilmu bisa dilakukan dengan membaca buku, mengikuti kajian, atau mencari bimbingan guru.
2. Berdzikir
Perempuan bisa tetap berdzikir untuk selalu mengingat Allah. Dzikir bisa dilakukan dengan mengucap tasbih, tahmid, takbir, haulawah, dan sebagainya.
Hadist riwayat Imam Bukhari menyebut bahwa Rasulullah pernah bersabda, "Perumpamaan antara orang yang dzikir pada Tuhannya dan yang tidak, seperti antra orang yang hidup dan yang mati".
Baca Juga: Amalan 10 Hari Pertama Bulan Puasa Ramadhan dan Kemuliaannya
Tak hanya perempuan yang sedang haid, namun umat muslim pada umumnya juga dianjurkan untuk memperbanyak berdzikir terutama di bulan Ramadan untuk meraih anugerah malam Lailatul Qadar.
3. Berdoa
Dalam sebuah hadits doa disebut sebagai mukhul ibadah (otak dari ibadah).
Doa merupakan amalan paling mudah dan memungkinkan untuk dilakukan oleh wanita yang tengah haid.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Harian dan Niat Puasa Sebulan Penuh saat Ramadhan
Wanita haid bisa membaca doa dengan menggunakan bahasa apa saja dan kapan saja. Berdoa atau bermunajat dapat berarti mendekatkan diri kepada Allah.
4. Mendengarkan ayat Alquran
Karena wanita yang sedang haid tidak diperbolehkan membaca Alquran, tapi mereka tetap boleh mendengarkan lantunan ayat suci Alquran.
Terlebih, seorang muslim bisa mendapat pahala hanya dengan mendengarkan ayat Alquran.
Baca Juga: Doa Sholat Dhuha selama Ramadhan, Lengkap dari Arab, Latin, hingga Artinya