nasional

Megengan Tradisi Unik Masyarakat Jawa sebagai Wujud Luapan Kegembiraan akan Datangnya Bulan Suci Ramadhan

Minggu, 12 Maret 2023 | 19:31 WIB
Berbagi kue apem merupakan salah satu tradisi dari megengan bagi masyarakat Jawa (Shutterstock)

Baca Juga: Tradisi Ruwahan, Bentuk Rasa Syukur Umat Muslim di Jawa dalam Menyambut Kedatangan Bulan Ramadhan

Kue Apem yang berbahan dasar tepung beras itu sendiri di Pulau Jawa memiliki banyak model.

Yang masing-masing model memiliki ciri khas sendiri-sendiri dan tentunya semua memiliki rasa yang lezat.

Nama Apem itu sendiri berasal dari bahasa Arab yaitu Afwum yang berarti meminta maaf.

Sehingga pembagian kue Apem itu melambangkan permintaan maaf pada tetangga dan sanak saudara.

Baca Juga: Suzuki Celerio 2023 Bawa Kabin Luas, Lega, dan Mesin Bertenaga? Mobil LCGC Murah Idaman Keluarga!

2. Padusan

Padusan berasal dari kata dalam bahasa Jawa Adus yang artinya Mandi.

Dari sini sudah dapat diketahui bahwa Padusan adalah kegiatan Mandi Besar secara bersama-sama oleh seluruh warga masyarakat.

Mandi Besar atau dalam ajaran Islam disebut sebagai mandi wajib ini dimaksudkan untuk membersihkan diri.

Dengan maksud saat memasuki bulan Ramadhan dan menjalankan ibadah puasa sudah dalam keadaan bersih.

Baca Juga: Apple Minggir Dulu! Xiaomi Pad 6 Pro Menggila dengan Kecanggihan Luar Biasa, Harganya Lebih Murah?

Kegiatan Padusan itu sendiri biasanya dilaksanakan di Sungai, Sendang atau di pemandian umum yang ada di daerah setempat.

3. Punggahan

Punggahan berasal dari kata Unggah yang berarti naik atau meningkat.

Halaman:

Tags

Terkini