AYOSEMARANG.COM -- Polisi akhirnya membeberkan alasan selebgram Ajudan Pribadi melakukan penipuan dan penggelapan yang merugikan hingga Rp1,3 miliar.
Saat diperiksa oleh penyidik dari kepolisian, Ajudan Pribadi mengaku nekat melakukan tindakan penipuan dan penggelapan uang karena desakan kebutuhan ekonomi.
Meski diketahui, selebgram Ajudan Pribadi ini kerap mengunggah di media sosial miliknya soal kehidupannya yang terlihat begitu mewah.
Tapi ternyata dibalik semua itu, Ajudan Pribadi masih merasa kekurangan dengan harta miliaran yang dimilikinya, sebelum tersandung kasus hukum saat ini.
"Jelas motif pelaku atau tersangka dalam tindak pidana ini terkait kebutuhan ekonomi," kata Kompol M Syahduddi, Kapolres Metro Jakarta Barat kepada wartawan.
Ajudan Pribadi mengeklaim bahwa uang tersebut akan digunakan untuk kepentingan pribadinya sehari-hari. Dimulai dengan membeli makanan dan kebutuhan hidup lainnya.
Syahduddi menambahkan, Ajudan Pribadi juga mengaku uang hasil penipuannya masih ada. Tidak semua uang dihabiskan.
Baca Juga: Tega Embat Uang Teman Rp1,3 Miliar, Siapa Sangka Kekayaan Ajudan Pribadi Tembus Puluhan Miliar
"Saat ini uang yang dikeluarkan sebagian sudah dibelanjakan, namun masih ada dana yang kami jadikan barang bukti," ujarnya lagi.
Sebelumnya, Bareskrim Polres Metro Jakarta Barat telah menangkap seorang selebgram yang dikenal sebagai Ajudan Pribadi atas dugaan penipuan dan penggelapan.
Pelaku diduga melakukan penipuan yang merugikan korban hingga Rp1,3 miliar.
Baca Juga: Profil Nani Wijaya: Jadi Aktris Sejak Usia 16 Tahun, Melegenda di ‘Si Doel Anak Betawi’
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Andri Kurniawan membenarkan penagkapan selebgram berinisial A di Makassar, Sulawesi Selatan beberapa hari yang lalu.*** (Syarifuddin)