umum

Mengenal Tradisi Mudik Lebaran, Momen Tahunan yang Begitu Menyita Perhatian Masyarakat dan Pemerintah

Senin, 10 April 2023 | 20:34 WIB
Ilustrasi Mudik Lebaran (Freepik)

AYOSEMARANG.COM -- Secara harfiah kata mudik merupakan singkatan dari "Mulih Dilik" yang artinya pulang sebentar dalam bahasa Jawa.

Pengertian mudik itu sendiri sebenarnya bukan hanya pada saat Lebaran saja tetapi semua kegiatan pulang kampung.

Karena pada awalnya mudik merupakan kegiatan pekerja migran atau perantau untuk pulang ke kampung halaman selama beberapa waktu.

Baca Juga: Mudik 2023, BPJT Siapkan Tol Fungsional dan Rest Area Sementara

Tradisi mudik Lebaran mulai berkembang pesat pada sekitar tahun 1970-an dan sebenarnya telah dikenal sejak zaman kerajaan Majapahit.

Hanya bedanya kala itu mudik yang dilakukan dipergunakan untuk kegiatan membersihkan makam para leluhur untuk mengharap keberkahannya.

Jakarta sebagai Ibu Kota Negara di sekitar tahun 1970-an mengalami gelombang urbanisasi tak terbendung.

Sebagian besar penduduk desa berurbanisasi menuju Jakarta dengan modal dan tujuannya masing-masing

Urbanisasi tersebut akhirnya membuat perkembangan jumlah penduduk Jakarta melonjak secara signifikan.

Baca Juga: Catat Jadwal One Way Mudik Lebaran 2023, Jangan Sampai Salah Jalur!

Para urban yang bekerja di Jakarta ini biasanya mendapatkan libur panjang saat hari raya Idul Fitri dan momen ini dimanfaatkan untuk mudik.

Selain karena libur panjang Lebaran dianggap waktu yang tepat sebagai ajang silaturahmi masyarakat muslim dengan orang tua dan sanak saudaranya.

Aktivitas yang biasa terjadi di akhir bulan Ramadhan hingga Idul Fitri ini disambut dengan sangat antusias oleh masyarakat.

Bahkan bukan hanya warga muslim saja tetapi hampir seluruh lapisan masyarakat tidak akan menyia-nyiakan momentum tahunan ini.

Halaman:

Tags

Terkini

Kemenimipas Teken MoU dengan Delapan Lembaga Negara

Rabu, 19 November 2025 | 21:03 WIB