PEKALONGAN, AYOSEMARANG.COM - Lopis Raksasa khas Krapyak Kota Pekalongan siap ramaikan tradisi perayaan Syawalan atau H+7 lebaran Idul Fitri 2023 pada Sabtu (29/4).
Ketua Pelaksana Acara Syawalan dan Pemotongan Lupis Raksasa Tahun 2023, Muhammad Zuhdi Assyauqi mengatakan, Lopis pada tahun ini seberat 1.830 kilogram dengan tinggi 223 cm dan diameter 250 cm.
Lopis raksaa dengan bahan dasar beras ketan dalam proses memasak lopis raksasa diawali dengan pencucian beras yang dimulai dari H+3 lebaran Idul selama dua hari.
"Kemudian, di dang (dikukus) setengah matang pada wadah dandang besar serta ditumbuk terlebih dahulu, setelah itu baru dimasukkan ke keranjang lopis raksasa yang telah disiapkan tersebut," ucapnya, kemarin.
Adapun proses perebusan beras ketan menjadi lopis membutuhkan waktu 2 hari 2 malam. Setelah matang, lopis diangkat dan didinginkan selama 2 hari atau sampai hari H Syawalan.
'Setelah jadi, nantinya lopis raksasa tersebut akan dipotong oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid dan dibagikan secara gratis kepada masyarakat yang hadir saat perayaan Syawalan atau 7 hari setelah Idul Fitri, yakni Sabtu 29 April 2023," Ungkapnya.
Zuhdi Assyauqi menyebutkan persiapan pembuatan lopis raksasa memakan waktu 1 setengah bulan, semua dikerjakan oleh panitia yang yang tergabung remaja Mushola Darun Naim, RT 02, RT 03 dan RT 06 RW 15 Krapyak.
Baca Juga: Dua Hari Libur Lebaran 2023, Total 26.162 Wisatawan Padati Obyek Wisata di Batang
"Untuk pembuatan lopis ini semua warga terlibat, mulai anak kecil, remaja sampai orangtua bersatu padu ikut membuatnya. Lopis memiliki filosofi merekatkan persatuan dan kesatuan serta bisa saling menghormati perbedaan yang ada," tandasnya.