Candela adalah kota kecil di tenggara Italia dengan sekitar 2.700 orang.
Candela menawarkan 800 Euro (Rp12,9 juta) untuk orang lajang, 1.300 Euro (Rp21 juta) untuk pasangan, dan 2.000 Euro (Rp32,3 juta) untuk keluarga yang pindah ke desa.
Begitu juga kota-kota di Sisilia juga menawarkan pendatang baru kesempatan untuk membeli properti seharga 1 Euro atau Rp16 ribu.
Imbalannya, penghuni baru nanti harus merenovasi properti dan membayar uang jaminan sekitar 5.000 (Rp81,1 juta), yang akan dibayarkan kembali setelah renovasi selesai.
5. Chili
Sejak tahun 2016, Chili telah mendorong pembangunan bisnis baru di negaranya melalui program Startup Chile.
Program ini menawarkan tiga pilihan program yaitu Build, Ignite, dan Growth bagi pendatang yang ingin mendaftar.
Program Build ditujukan untuk startup baru dan berlangsung selama empat bulan untuk membantu meluncurkan bisnis baru.
Melalui program ini, startup baru akan mendapatkan dana sebesar 14.000 dolar AS (Rp206,4 juta) dan visa tinggal selama satu tahun.
Sementara itu, program Ignite menawarkan dana sebesar 30.000 dolar AS (Rp442,4 juta) untuk bisnis.
Lalu program Growth ditujukan untuk bisnis yang lebih matang dan menawarkan pendanaan hingga 80.000 dolar AS atau sekitar Rp1,1 miliar.
Masalah krisis populasi juga tak hanya terjadi di Amerika Serikat, Yunani, Italia, Spanyol, dan Chili saja tapi juga di negara Asia dengan angka kelahiran yang rendah dan kemungkinan besar juga karena budaya resesi seks.***