AYOSEMARANG.COM -- Setelah video evakuasi oleh seorang Sherpa atau pemandu pendakian Gunung Everest kepada salah seorang pendaki asal Malaysia viral, pendaki tersebut dikritik netizen.
Netizen geram lantaran pendaki yang hampir mati kedinginan tersebut tak memberi penghargaan kepada Sherpa yang telah menolongnya.
Netizen menyebut pendaki itu tak tahu diri dan disebut lupa daratan atas kelakuannya yang membuat netizen kesal.
Baca Juga: 3 Game Drag Balap Motor Terbaik di HP Android
Hal tersebut pertama kali diketahui Ayosemarang.com dari akun Twitter bernama @JVLEHA yang ditulis pada 4 Juni 2023.
Ia mengatakan ada pendaki asal Malaysia hendak menuju puncak Everest dan ditemukan hampir meninggal, yang kemudian diselamatkan oleh Sherpa.
Sherpa disebut sebagai pemandu arah yang berasal dari suku di Nepal dan terkenal atas kemampuannya memahami rute pendakian Gunung Everest.
Namun saat pendaki tersebut pulang ke Malaysia, ia tak mengakui diselamatkan oleh Sherpa hingga memblokir Instagram Sherpa tersebut.
Baca Juga: Spek Gahar Redmi 12 Terbongkar, Wow Segini Harganya
"Keributan negeri jiran lagi seru. Ada pendaki gunung nanjak Everest, abis muncak ditemukan hampir meninggal, diselamatkan Sherpa digendong hampir 6 jam sampe base, tapi pas pulang ke Malaysia ga mau ngaku diselamatkan Sherpa trus ngeblock si Sherpa di IG despite ada video rescue-nya," tulis dalam caption-nya.
Diketahui, pendaki Everest asal Malaysia tersebut bernama Ravi Chandra.
Dari Instagram pribadinya bernama @ravieverest, ia mengunggah foto saat hadir dalam acara televisi Malaysia dan dalam captionnya ia menuliskan bagaimana beratnya pendakian Gunung Everest itu.
Namun yang membuat geram netizen yakni dirinya tak menuliskan dan memberi apresiasi kepada tim pemandu, khususnya Gelje Sherpa yang menolongnya saat di ambang kematian dalam pendakian Gunung Everest.
Baca Juga: Tampik Tudingan Suntik Putih, Inara Rusli Sampai Beberkan Hal Ini: Ya Ampun...