Netizen pun mengingatkan kepada Ravi, sang pendaki tersebut melalui kolom komentar Instagram, bahwa Gelje Sherpa-lah yang menolong dirinya. Namun, beberapa netizen yang mencoba mengingatkan tersebut malah diblokir oleh Ravi.
Beredar kabar Instagram milik Gelje Sherpa, sang penyelamatnya, juga sempat diblokir oleh Ravi.
Akun Twitter bernama @azreenyunus10 menyebutnya lupa daratan disertai dengan video penyelamatan yang dilakukan Gelje Sherpa kepada Ravi yang baru-baru ini tengah viral.
""Lupa daratan. Incase people want to see it here is the video for your reference (dalam hal ini jika ingin melihatnya berikut bukti videonya)," tulisnya.
Tampaknya setelah 'dirujak' oleh netizen, Ravi, sang pendaki tersebut, mengunggah ulang foto tersebut disertai dengan caption para penyelamat yang menolongnya saat kejadian tersebut.
"How important is Recue Team (Sherpas) and Heli Rescue on Everest Expedition? Believe me, it's very important.
I am alive today, because I had the best and dedicated Partners- The 14th Peaks Expedition Co Lead by Tashi Sherpa (and his Sherpas - Mingma Tendi, Gelje Sherpa, Nima Dorjee, Dawa, Nima Tashi, Dipen Bhote) and Global Rescue Ins for Heli.
Everest in previous year especially in 2022 was good but in 2023, it was a tough season and taking many (17) lives," tulis Ravi melalui akun Instagramnya @ravieverest pada 5 Juni 2023.
[Seberapa penting tim Rescue (Sherpas) dan Heli Rescue di ekspedisi Everest? Percaya padaku, itu sangat penting.
Saya hidup hari ini, karena saya memiliki partner terbaik dan berdedikasi- The 14th Peaks Expedition Co dipimpin oleh Tashi Sherpa (dan Sherpa lainnya - Mingma Tendi, Gelje Sherpa, Nima Dorjee, Dawa, Nima Tashi, Dipen Bhote) dan Global Rescue Ins untuk helikopter.
(Gunung) Everest pada tahun sebelumnya khususnya 2022 bagus, namun pada 2023, ini merupakan musim yang berat dan menelan banyak (17) nyawa.]
Meski telah mengunggah ulang dengan caption apresiasi kepada tim rescue, Ravi Masih menjadi sasaran kemarahan publik yang belum mereda.(*)