internasional

Korea Utara Tingkatkan Kerja Sama dengan Rusia, Amerika Serikat Justru Ketar-ketir Waspada, Kenapa?

Selasa, 13 Juni 2023 | 17:23 WIB
Dokumentasi Kim Jong Un Presiden Korea Utara (Dokumen istagram king_jong_un_)

AYOSEMARANG.COM - Rusia dan Korea Utara semakin mendekat hingga membuat Amerika Serikat (AS) ketar-ketir waspada.

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengungkapkan kekhawatiran mereka setelah Kim Jong Un berjanji untuk meningkatkan kerja sama strategis dengan Moskow.

Dalam sebuah pesan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin, Kim Jong Un menyerukan kerja sama yang lebih erat antara kedua negara, dengan tujuan membangun negara yang kuat.

Baca Juga: Usai Bertemu Presiden Jokowi, Ganjar Pranowo Bocorkan Obrolan Soal Rencana 2024

Namun, Amerika Serikat memiliki alasan untuk meragukan niat baik Korea Utara.

AS telah mengkonfirmasi bahwa Korea Utara sebelumnya telah mengirim senjata, termasuk roket infanteri dan rudal, ke kelompok tentara bayaran Wagner yang didukung oleh Kremlin.

Meskipun Pyongyang membantah terlibat dalam penjualan senjata ke Rusia untuk perang di Ukraina, AS memiliki bukti bahwa pengiriman tersebut telah terjadi pada November 2022.

Baca Juga: Indonesia vs Palestina Live Dimana? JADWAL Timnas vs Palestina 14 Juni 2023 Disiarkan di TV Mana

Dalam konteks ini, AS menjadi semakin khawatir bahwa Korea Utara berencana mengirim lebih banyak peralatan militer ke Rusia. Langkah ini menimbulkan kekhawatiran mengenai kestabilan regional dan keamanan global.

Korea Utara, setelah invasi Ukraina tahun lalu, telah berusaha menjalin hubungan yang lebih dekat dengan Rusia. Mereka menyalahkan kebijakan AS dan Barat yang dianggap hegemonik dan merusak stabilitas.

AS juga mendapat informasi baru bahwa Rusia sedang aktif mencari senjata tambahan dari Korea Utara dengan memberikan bantuan makanan sebagai imbalannya.

Baca Juga: Arti Mimpi Menyusui Bayi Menurut Islam, Dipercaya Berhubungan dengan Harta Haram Bila Kondisinya Begini

Hal ini memicu tindakan AS, yang pada bulan Maret memberlakukan sanksi terhadap seorang pria Slovakia yang diduga terlibat dalam upaya mengatur penjualan senjata dan amunisi dari Korea Utara ke Rusia.

Situasi ini semakin meningkatkan ketegangan antara AS, Korea Utara, dan Rusia. AS terus memantau perkembangan ini dengan waspada, sementara Rusia dan Korea Utara terus memperkuat hubungan mereka.

Halaman:

Tags

Terkini