SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Satlantas Polrestabes Semarang memperpanjang penerapan rekayasa lalu lintas di Jembatan Kaligawe Semarang dari dampak proyek tol Semarang-Demak.
Perpanjangan penerapan rekayasa lalu lintas di Jembatan Kaligawe Semarang itu rencananya hingga pekerjaan tersebut rampung bulan Desember.
Sebelumnya, skema arus lalu lintas di Jembatan Kaligawe Semarang disiapkan berupa contraflow dan pengalihan arus yang telah diujicoba selama tiga hari dari Kamis 8 Juni 2023 sampai Sabtu 10 Juni 2023.
Baca Juga: Lucas Gamma Sudah Gabung Latihan PSIS Semarang, Janji Bikin Bersaing di Papan Atas
Perpanjangan rekayasa lalu lintas ini disampaikan Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi.
"Kami rasa ujicoba rute yang disiapkan cukup efektif sehingga diterapkan," ujar Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi, Selasa 13 Juni 2023.
Meski diperpanjang, Yunaldi mengakui masih ada beberapa evaluasi di antaranya kendaraan besar dari pelabuhan Tanjung Emas ke arah Srondol yang masih banyak melanggar.
Sesuai aturan dalam skema arus lalu lintas tersebut, kendaraan besar seperti tronton dan trailer ketika hendak masuk ke tol disarankan masuk ke tol Krapyak.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Mendadak Diundang Presiden Jokowi ke Istana, Ada Agenda Penting?
Namun, ada beberapa sopir yang membandel dengan tetap melewati tol Kaligawe dengan cara putar arah di depan Unissula.
"Ini menghambat, maka kita temui paguyuban truk agar tetap lewat Krapyak, sudah disepakati," paparnya.
Evaluasi berikutnya adalah sosialisasi yang harus ditingkatkan supaya masyarakat kian paham terkait aturan tersebut.
Pengguna motor dan mobil dari arah Demak dan Semarang diminta melewati jalur alternatif seperti Wolter Monginsidi, Pedurungan dan Mranggen, Demak.
Baca Juga: One Piece 1087, Isi Surat Nefertari D Lily Terungkap, Buka Batas Red Line!
