PEKALONGAN, AYOSEMARANG.COM - Sebanyak 3 perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja asing (TKA) disidak (Inspeksi mendadak) oleh Tim Pengawas Orang Asing (Pora) yang beranggotakan personel gabungan dari kepolisian, kejaksaan, TNI, Kesbangpol, dan Dinas tenaga kerja Pemerintah Kota Pekalongan.
Tim tersebut dipimpin langsung Kepala Seksi (Kasi) Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Kantor Imigrasi Pemalang, Washono mendatangi tiga Perusahaan Modal Asing (PMA).
Tiga PMA itu bergerak di industri pengolahan ikan di Kelurahan Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara yaitu PT CNL Maju Bersatu, PT Blue Sea Industri, dan PT Indo Korean Seafood.
Baca Juga: Warga Mulai Kesulitan Air Bersih, Polres Kendal Droping 2 Truk Tangki
"Dari hasil sidak memang ditemukan 4 TKA di tiga pabrik yang berstatus pemilik perusahaan dan satu tenaga ahli. Berdasarkan data kami ada 14 TKA. Namun sementara 10 orang lainnya tidak berada di tempat lantaran masih berada di negara asal atau pulang kampung," kata Kepala Seksi (Kasi) Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Kantor Imigrasi Pemalang, Washono, Jumat 23 Juni 2023.
Menurutnya, dari hasil pemeriksaan dan pendataan belum ditemukan pelanggaran maupun, ketidaksesuaian jenis pekerjaan dari para TKA yang ada.
"Yang diperiksa itu dari sisi keimigrasian, misal identitas warga negara asing (WNA) yang bersangkutan hingga izin tinggal. Kemudian dari kepolisian dan kejaksaan, mengecek misal dari sisi pelanggaran atau pidana kriminal umum ada atau tidak," ujarnya.
Washono menyebutkan, ada 109 WNA tinggal dan berkegiatan di Kota Pekalongan di mana WNA asal Jepang menjadi yang terbanyak yaitu 38 orang, Yaman 18 orang, Korea Selatan 15 orang, dan Filipina 6 orang.
"Dari data Imigrasi Pemalang, 109 TKI tersebut berasal dari 22 negara di empat benua seperti Asia, Amerika, Afrika dan Eropa yang terdiri dari 88 laki-laki dan 21 perempuan," ungkapnya.
Sementara itu, Taejun Jeon WNA asal Korea Selatan yang bekerja di PT Blue Sea Industri menyatakan sudah 14 tahun memproduksi filet daging ikan untuk kebutuhan expor dan lokal yang memperkerjakan TKA.
Baca Juga: Ada Cuti Bersama Idul Adha, Disdikbud Batang Intruksikan Layanan PPDB di Sekolah Tetap Buka
"Ada lima WNA yang bekerja di perusahaan ini, tiga ada di Pekalongan dan dua masih di Korea Selatan," ucapnya.
Ia juga mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Imigrasi Pemalang terkait pendataan orang asing yang bekerja di Pekalongan. (*)