AYOSEMARANG.COM -- Dunia ini hanya satu fase kehidupan yang semu perbedaan status sosialnya hanya istilah dari manusia saja.
Padahal pada akhirnya akan kembali pada tempat yang serupa dan dengan gelar yang sama yakni Almarhum.
Yang membedakan diantara manusia hingga akhir hayatnya hanyalah amal ibadahnya selama hidup didunia.
Bukan dari harta-jabatan dan status sosial lain yang dimiliki selama hidup di dunia.
Baca Juga: Dehidrasi Bisa Dicegah dengan Makan 5 Buah-buahan Enak Ini
Maka jika kita ingin mendapatkan sesuatu di dunia ini boleh saja namun patut dan harus diingat bahwa itu semua hanya sementara.
Oleh karena itu terkadang kita terlalu bersikap mengistimewakan dunia yang tidak akan pernah abadi.
Mengistimewakan sesuatu yang kita yakin akan hilang merupakan sesuatu hal yang tak memiliki kegunaan dan manfaat.
Lalu apakah yang harus kita lakukan? sementara kita juga masih memerlukan hal yang sifatnya keduniaan.
Sementara itu kita juga perlu sesuatu hal yang kita kerjakan di dunia ini akan bermanfaat selamanya yang bersifat abadi.
Baca Juga: ASN DKI Jakarta Jalani WFH, Ternyata Sederet ASN di Instansi Ini Tetap Harus Masuk Kerja!
Tentunya banyak hal yang dapat kita kerjakan untuk hal tersebut yang sebisa mungkin kita dapat lakukan secara berimbang.
Artinya sebisa mungkin kita kerjakan sesuatu yang sifatnya keduniawian namun dipergunakan sebagai penunjang melakukan hal yang mempunyai visi akhirat.
Sehingga tidak harus kita semua menjadi seorang pendakwah atau menjadi seorang Kyai-Ustadz-Imam-hafidz Qur'an dan lainnya.