nasional

Update Terkini Korban Erupsi Gunung Semeru : 22 Orang Meninggal Dunia

Selasa, 7 Desember 2021 | 09:16 WIB
Kondisi daerah terdampak erupsi Gunung Semeru, di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. [Ist/Sekolah Relawan]

LUMAJANG, AYOSEMARANG.COM – Korban Erupsi Gunung Semeru semakin bertambah.

Kini korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru menjadi 22 orang.

Sedangkan jumlah korban luka-luka akibat erupsi Gunung Semeru sebanyak 56 orang dan 22 warga dilaporkan hilang.

Baca Juga: Prediksi Cuaca Semarang Selasa 7 Desember 2021, Berawan Sampai Hujan Ringan di Siang Hari

Hal itu disampaikan Kepala Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari yang mengatakan jumlah populasi terdampak sebanyak 5.205 jiwa dan warga mengungsi 2.004 orang.

"Rincian korban meninggal dunia teridentifikasi 14 orang di Kecamatan Pronojiwo, sedangkan delapan orang di Kecamatan Candipuro," katanya seperti dikutip dari suara.com.

"Terkait dengan jumlah warga yang dinyatakan hilang, posko masih melakukan pendataan dan validasi," katanya.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Dosen Unsri Jadi Tersangka Kasus Pelecehan Seksual Mahasiswi

Terkait dengan perkembangan warga mengungsi, kata Abdul, sebanyak 2.004 warga berada di 19 titik pengungsian yang tersebar di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Pronojiwo, Candipuro, dan Pasirian.

Jumlah penyintas terbanyak berada di Kecamatan Candipuro sebanyak 1.136 orang, Pasirian 563 orang, dan Pronojiwo 305 orang.

Saat ini korban selamat diungsikan menuju sejumlah lokasi aman, di antaranya Kecamatan Candipuro (Balai Desa Sumberwuluh, Balai Desa Penanggal, Balai Desa Sumbermujur, Dusun Kampung Renteng di Desa Sumberwuluh, Dusun Kajarkuning di Desa Sumberwuluh dan Kantor Camat Candipuro).

Kecamatan Pasirian menempati Balai Desa Condro, Balai Desa Pasirian, Masjid Baiturahman Pasirian, dan Masjid Nurul Huda Alon Pasirian.

Baca Juga: Waspada Varian Omicron, Pemerintah Dorong Vaksinasi bagi Kelompok Rentan dan Anak-anak

Pengungsi di Kecamatan Pronojiwo menempati bangunan SDN Supiturang 04, Masjid Baitul Jadid di Dusun Supiturang, SDN Oro Oro Ombo 3, SDN Oro Oro Ombo 2, Masjid Permukiman Dusun Kampung Renteng di Desa Oro Ombo, Balai Desa Oro Oro Ombo, Balai Desa Sumberurip, SDN Sumberurip 2, dan rumah-rumah kerabat di Dusun Kampung Renteng dan Dusun Sumberbulus yang terletak di Desa Oro Oro Ombo.

Selain dampak korban jiwa, kata Abdul, guguran awan panas Gunung Semeru mengakibatkan kerusakan di sektor permukiman, pendidikan maupun sarana dan prasarana.

Halaman:

Tags

Terkini