AYOSEMARANG.COM -- Kendaraan mobil bertransmisi matik merupakan perkembangan teknologi di industri otomotif yang dapat memberikan berbagai kemudahan bagi penggunanya.
Sebagian orang tentu lebih nyaman dan mudah mengendarai mobil matik lantaran ketiadaan pedal kopling. Dengan ketiadaan pedal kopling Anda jadi tidak sering menginjaknya ketika ingin memindahkan gigi. Akan tetapi, ada sejumlah masalah yang kerap ditemui di kendaraan mobil matik.
Masalah di komponen kendaraan mobil matik dapat muncul kapan saja seperti yang terjadi di mobil dengan transmisi manual, khususnya bagi Anda yang jarang melakukan perawatan di bengkel. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk melakukan perawatan berkala di bengkel.
Namun sebelum melakukan perawatan Anda bisa kenalan dengan sejumlah masalah yang kerap dialami oleh mobil dengan transmisi matik. Dengan mengenali masalah ini Anda dapat memperkirakan komponen mana yang harus diganti ketika di bengkel dan memprediksi harganya.
Baca Juga: 5 Cara Mengemudi Kendaraan Mobil agar Irit Bensin
Berikut tanda mobil matik Anda bermasalah, dilansir dari AUTO2000:
1. Suara Mendengung
Suara yang keluar dari mesin merupakan hal biasa. Namun ketika Anda mulai mendengar suara mendengung yang sebenarnya tidak dari mesin, berarti sudah waktunya mengecek kondisi transmisi. Apalagi jika dibarengi dengan bunyi mirip ketukan benda tumpul yang saling beradu.
Suara seperti itu biasanya muncul dari beberapa komponen transmisi yang memang saling berbenturan. Hal ini terjadi karena mekanisme pergerakannya terhambat akibat kekurangan dorongan oli transmisi.
2. Akselerasi Mobil Telat Respons
Pernah menginjak pedal gas mesin hingga terdengar suara menderu, tetapi mobil melaju seperti biasa tanpa adanya peningkatan kecepatan? Berarti ada masalah di bagian transmisi.
Masalah ini membuat akselerasi mobil telat dalam merespons injakan pedal gas yang lebih dalam untuk meningkatkan akselerasi. Penyebab masalah ini kemungkinan karena drive plat kopling mobil Anda sudah sangat tipis. Untuk transmisi matik sendiri, bisa juga karena kinerja body valve yang mulai melemah.
Baca Juga: Market Share 43 Persen, ASUS Kuasai Pasar Laptop Tanah Air pada 2021
3. Mobil Terasa Bergetar