internasional

PROFIL Mark David Chapman, Pembunuh John Lennon 41 Tahun Lalu Terinspirasi Novel The Catcher in the Rye

Kamis, 9 Desember 2021 | 11:34 WIB
Mark David Chapman, pembunuh John Lennon 41 tahun lalu (Ist)

Mark David Chapman menunggu hingga mereka kembali. Saat John Lennon memasuki bangunan apartemennya, Mark David Chapman mencabut pistol, memanggil John Lennon, lalu menembakinya sebanyak 5 kali (yang terakhir meleset). John Lennon jatuh, dan meninggal dalam perjalanan ke RS akibat kehabisan darah.

Mengapa Mark David Chapman membunuh John Lennon? Chapman terpaku pada novel JD Salinger 'The Catcher in the Rye'.

Mark David Chapman pun menilai dirinya memiliki kemiripan dengan karakter utama novel, Holden Caulfield. Chapman membuat daftar orang yang ingin dia bunuh termasuk John Lennon.

Chapman menganggap John Lennon sosok penuh kepalsuan, di mana karakter Salinger, Caulfield, amat membenci sikap itu.

Chapman, yang kemudian menyatakan diri bersalah sebagai pembunuh Lennon, berkata di pengadilan bahwa Tuhan telah menitahkannya berbuat demikian.

Mark David Chapman dijatuhi dakwaan pembunuhan tingkat kedua.

Baca Juga: GAWAT Ilmuwan Temukan Versi Lain Varian Omicron, Lebih Sulit Dilacak

Ia dijatuhi hukuman 25 tahun penjara pada tahun 1981. Ia dipenjarakan di Attica State Prison sejak tahun 1981.

Mark David Chapman dipisahkan dari tahanan lain karena masalah kesehatannya atau kejiwaannya. Lalu ia menulis pada Yoko Ono, mencoba meminta maaf padanya dan menjelaskan tindakannya, tetapi Yoko Ono tak menjawab surat tersebut.

Begitulah artikel terkait profil Mark David Chapman, pembunuh John Lennon 41 tahun lalu terinspirasi novel The Catcher in the Rye.

 

Halaman:

Tags

Terkini