SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Berikut ini artikel terkait profil Mark David Chapman, pembunuh John Lennon 41 tahun lalu terinspirasi novel The Catcher in the Rye
Tepat pada 8 Desember 1980, musisi pentolan The Beatles, John Lennon dibunuh oleh Mark David Chapman.
John Lennon ditembak sebanyak 4 kali oleh Mark David Chapman. Saat perjalanan ke rumah sakit, John Lennon dinyatakan meninggal dunia karena kehabisan darah.
Baca Juga: Ternyata John Lennon Bikin The Beatles Bubar, Begini Ungkap Sobat Karibnya
Lalu siapa itu Mark David Chapman?
PROFIL Mark David Chapman
Mark David Chapman, lahir di Dallas, Texas, pada 10 Mei 1955. Ia merupakan seorang fans berat John Lennon.
Meski begitu, Mark David Chapman kemudian menjadi seorang Kristen Fundamentalis.
Nilai-nilai fundamentalis itu kelak membuat pandangan Mark David Chapman berubah. Ia menilai, John Lennon dan kawan-kawan merupakan pengaruh buruk bagi umat manusia.
Mark David Chapman pun dianggap tak berhasil pada hidupnya. Ia kemudian berkelana keliling dunia temasuk Tokyo, Bangkok, Singapura, Israel, London, Paris.
Baca Juga: SAAT Siskaeee Ditanya Polisi 'Apakah Kamu Muslim?' Lalu Beri Jawaban Polos Begini
Seperti John Lennon, ia menikahi seorang perempuan Jepang. Namun Mark David Chapman tak bahagia, karena bekerja sebagai satpam dengan upah rendah.
Seperti dikutip dari laman Wikipedia, Pada 8 Desember 1980, Mark David Chapman mengunjungi New York, bertemu Lennon dan Yoko Ono saat mereka meninggalkan rumah untuk pergi ke sesi rekaman.
John Lennon menandatangani kopian Double Fantasy untuk Chapman, dan seorang fotografer mengambil foto kedua lelaki itu.