nasional

Cegah Penyebaran Omicron, Wisma Atlet Lockdown

Senin, 20 Desember 2021 | 10:49 WIB
Ilustrasi, varian Omicron memiliki gejala ringan namun penularannya 5 kali lipat lebih cepat. (istimewa)

JAKARTA, AYOSEMARANG.COM — Usai ditemukannya kasus Omicron yang muncul pertama kali di Indonesia, Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet memberlakukan ‘lockdown’.

Diketahui munculnya virus varian Omicron yang diumumkan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pertama kali teridentifikasi oleh pegawai Wisma Atlet.

Koordinator Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Mayjen TNI Budiman mengatakan, Lockdown di Wisma Atlet Menjadi salah satu pencegahan penyebaran virus varian Omicron.

Baca Juga: Resmikan HeteroSpace Solo, Ganjar Berharap Lahir StartUp Unicorn Baru

"Beruntung, kasusnya ada di RSDC Wisma Atlet, artinya sudah terisolasi," ujar Budiman dalam konferensi pers secara daring yang digelar seperti dikutip dari republika.co.id.

Budiman menyebutkan, lockdown atau isolasi hanya dilakukan di lingkungan RSD Wisma Atlet Kemayoran. Sedangkan RSDC lainnya seperti di Pademangan, Pasar Rumput, dan Nagrak tidak diberlakukan isolasi.

Menurut Budiman, lockdown sama dengan isolasi. Kegiatan isolasi di lingkungan RSDC Wisma Atlet Kemayoran Jakarta dilakukan secara ketat, tidak boleh keluar masuk. Personel yang berada di dalam tidak diperbolehkan keluar, sedangkan orang yang dari luar masuk ke wisma atlet wajib mengikuti prosedur pengamanan, seperti penggunaan alat pelindung diri (APD).

Baca Juga: Dongkrak Perekonomian, Warga Pedurungan Lor Rutin Gelar Bazar UMKM Blanjan Wargo

"Misalnya dokter merawat pasien, maka harus menggunakan prosedur pengamanan dengan menggunakan APD," kata Budiman.

Sedangkan pasien yang mau atau dokter yang keluar, harus didisinfektan, dan mandi keramas sehingga pulang ke masyarakat dalam keadaan aman. Masa lockdown lingkungan RSDC Wisma Atlet Kemayoran berlangsung tujuh hari, mulai tanggal 17 Desember sampai dengan 23 Desember mendatang.

Pemberlakuan lockdown dicabut dengan melihat dinamika perkembangan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan WGS yang dikerjakan oleh personel di RSDC Wisma Atlet Kemayoran. Hingga saat ini, total ada 3 pasien Covid-19 varian Omicron yang dirawat di RSDC Wisma Atlet, yakni Mr N seorang office boy di RSDC Wisma Atlet yang terkonfirmasi tanggal 15 Desember.

Baca Juga: Begini Reaksi Gempi Tahu Gisel Putus dari Wijaya Saputra

Kemudian inisial I dan M merupakan repatriasi pelaku perjalanan dari luar negeri (Inggris dan Amerika) yang terkonfirmasi tanggal 17 Desember 2021. Setelah terdeteksinya tiga orang tersebut, kata Budiman, pemerintah melakukan pelacakan dengan melacak orang yang kontak erat dengan ketiga pasien Omicron tersebut. 

Terdapat 10 orang yang ditesting hasilnya positif Covid-19. Namun, untuk mengetahui varian Omicron atau tidak masih menunggu pemeriksaan laboratorium.

Tiga pasien Omicron kini menjalani perawatan di Tower 4 dan 7 RSDC Wisma Atlet Kemayoran, tanpa gejala dan kondisi mulai membaik. Hingga saat ini RSDC Wisma Atlet dikhususkan untuk merawat pasien terkonfirmasi dari perjalan luar negeri di Tower 5 dan perjalanan dalam negeri di Tower 6.

Halaman:

Tags

Terkini