Baca Juga: Liga Italia : Napoli Berhasil Pecundangi AC Milan di San Siro
Budiman menyebutkan, sejak 1 minggu lalu karena diperlukan untuk karantina, maka tower 4 dan 7 RSDC Wisma Atlet Kemayoran digunakan untuk karantina pelaku perjalanannya dibuat pembatasan. Lingkungan RSDC Wisma Atlet Kemayoran dilakukan lockdown pembatasan diberlakukan di tower 4 dan 7.
"Jadi lockdown hanya di komplek RSDC Wisma Atlet Kemayoran, itupun di luar dari tower 4 dan 7, karena terpisah di belakang," ujar Budiman.
Baca Juga: HPN 2022 : 10 Kepala Daerah Terpilih Penerima Anugerah Kebudayaan PWI, Salah Satunya Gibran !
Budiman juga mengatakan, terdapat 1.316 tenaga kesehatan yang diisolasi di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, ditambah petugas pengamanan dari Kodam yang ditempatkan di tower berjumlah 412 orang. Serta sumber daya dari non kesehatan sebanyak 354 orang, sehingga total ada 2.082 personel yang terkena kebijakan lockdown lingkungan RSDC Wisma Atlet.
Adapun untuk ketersediaan tempat tidur, Budiman mengatakan RSDC Wisma Atlet Kemayoran memiliki 7.894 kamar, dikurangi 4.700 kamar di tower 4 dan 7, sehingga jumlah tempat tidur yang tersedia kurang lebih 3.675 ditambah yang terisi pasien ada 217. "Jadi kita memiliki cukup 3.892 tempat tidur, karena 4.700 tempat tidur dipakai untuk karantina," kata Budiman.