regional

Kasus Penganiayaan Sopir Feeder BST Solo, Polisi Akan Panggil Korban dan Saksi

Selasa, 21 Desember 2021 | 18:02 WIB
Pengemudi Feeder BST Solo laporkan pemotor yang memukul dirinya. (Ayo Semarang/Iswara Bagus)

SOLO, AYOSEMARANG.COM – Polisi akan memanggil sejumlah saksi dan korban dalam kejadian penganiayaan pengemudi feeder BST Solo yang terjadi pada Minggu 19 Desember 2021.

Kejadian penganiayaan yang dilakukan pengendara motor kepada pengemudi Feeder BST Solo itu terekam CCTV dan viral di media sosial.

Kasatreskrim Polresta Solo, AKP Djohan Andika menyebut, saat ini pihaknya sudah menerbitkan surat perintah penyelidikan dalam laporan kejadian tersebut.

Baca Juga: LIGA 2 Sriwijaya FC vs RANS Cilegon: Rahmad Darmawan Belum Pikirkan Strategi di Semifinal

"Ini sudah kita terbitkan dan akan memanggil korban untuk pemeriksaan dan saksi-saksi nanti yang sudah terkumpul," ujarnya.

Selain itu, untuk mengetahui identitas pelaku pihaknya akan mengumpulkan bukti-bukti yang ada, termasuk CCTV yang ada di dalam Feeder BST.

"Ini kita kumpulkan bukti-bukti dulu. Semua bukti-bukti yang ada kita kumpulkan," tuturnya.

Baca Juga: Petugas Hotel Ini Parodikan Klip NOAH Yang Terdalam, Banjir Pujian Netizen

Sebelumnya diberitakan, sopir Feeder Batik Solo Trans (BST), Sudibyo, diduga mendapatkan penganiayaan pada Minggu 19 Desember 2021 petang.

Project Manager PT Transportasi Global Mandiri (TGM) selaku Operator Feeder BST, Suyanta menjelaskan kejadian ini bermula ketika sopir Feeder BST koridor 903 melintas di ruas jalan Moh Yamin, Kelurahan Jayengan, Kecamatan Serengan dari arah timur ke barat.

"Karena sudah pukul 18.00 WIB sudah berlaku arus dua arah, dari arah berlawanan muncul sepeda motor matic jenis Scoopy. Kemudian operator kami memberikan peringatan menggunakan klakson dan lampu jauh atau dim, supaya sepeda motor hati-hati, karena terlalu masuk jalur angkot (feeder, red)," ucap Suyanta.

Suyanta menyampaikan, saat Feeder yang dikemudikan Sudibyo belok kanan masuk Jalan Gatot Subroto, tiba-tiba motor tersebut menyalip dan berhenti di depan Feeder.

Baca Juga: Karantina 14 Bagi Pelaku Pejalanan Luar Negeri, Menhub : Kita Lihat Perkembangan 1 Minggu

Pengendara motor lalu turun dan mendatangi Sudibyo. Dari rekaman CCTV di dalam Feeder, terlihat pengendara motor berjenis kelamin pria ini menggedor pintu Feeder.

"Kemudian membuka pintu sopir dan langsung memukul sopir dengan tangan kosong, mengenai atas telinga kanan, kemudian dipukul lagi menggunakan helm mengenai pelipis kanan sampai memar dan lecet," tuturnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB