AYOSEMARANG.COM -- Yuk, kenalan dengan cara kerja dan fungsi dari NFT yang kini kerap viral di media sosial.
NFT (non-fungible token) adalah salah satu aset digital yang mewakili aset di dunia nyata. Hal ini seperti sertifikat digital bagi mereka yang punya karya seperti gambar, foto, video dan bentuk virtual lainnya.
Tak hanya karya seni, NFT diperkirakan akan merambah ke dunia game pada masa yang akan datang. Hal itu bakal tercatat di blockchain. Bila sudah dienkripsi di blockchain, pihak lain tidak dapat menduplikasi atau mereplikasi aset tersebut.
Sebenarnya, NFT sudah ada sejak tahun 2014. Namun, NFT baru populer akhir-akhir ini karena mulai banyak seniman digital yang memperdagangkan produknya. Setiap karya seni, hanya ada satu NFT dan hal itu ditunjukkan lewat kode identitas yang unik.
Sederhananya, apa itu NFT merupakan item layaknya koleksi fisik, namun bentuknya saja yang berbeda, yakni digital.
Baca Juga: Daftar Game Ponsel Android yang Khusus untuk Orang Dewasa
Jadi, jika kamu biasanya mendapatkan lukisan dalam bentuk fisik, kali ini kamu akan mendapatkan file digital jika membeli NFT. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan hak milik, jadi NFT tersebut hanya bisa dimiliki oleh satu orang saja.
Karenanya, tak heran jika karya seni digital ini banyak yang bernilai ratusan juta hingga miliaran rupiah.
Berikut cara kerja dari NFT seperti dilansir dari Hitekno--jaringan Ayosemarang:
1. Cara kerja NFT
Cara kerja NFT tersedia di blockchain, yakni buku kas besar atau ledger yang mencatat setiap transaksi yang terjadi di jaringan tersebut. Kamu yang bermain dengan kripto mungkin sudah tak asing lagi dengan blockchain yang menjadi proses persyaratan yang dapat membuat mata uang kripto terealisasikan.
Transaksi NFT sendiri biasanya dilakukan melalui blockchain ethereum. Dengan membeli NFT, kamu bisa mendapatkan hak milik dan menjadi satu-satunya orang yang memiliki suatu karya seni yang kamu beli.
Baca Juga: Tablet Terbaik dengan Harga Rp1-5 Juta, Cocok untuk Multimedia
2. Fungsi NFT