BOGOR, AYOSEMARANG.COM – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dan Kasum TNI Letjen Eko Margiyono, memantau kegiatan akselerasi percepatan vaksinasi yang diadakan di seluruh Provinsi di Indonesia melalui virtual.
Dalam kesempatan ini, mereka meninjau secara langsung kegiatan vaksinasi yang diadakan di Taman Safari Indonesia, Bogor, Jawa Barat.
Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin ditargetkan dalam kegiatan percepatan vaksinasi ini.
Baca Juga: Rekomendasi HP Nokia untuk 2022, Ponsel Android yang Rajin Update
“Terima kasih karena hari ini rekan-rekan semua telah melaksanakan kegiatan vaksinasi serentak. Tadi dilaporkan kurang lebih 5 ribu titik dengan target minimal hari ini 1,2 juta,” ujar Kapolri saat menyapa secara virtual pada Kamis 23 Desember 2021.
Dalam arahannya, Kapolri meminta kepada wilayah yang belum mencapai target vaksinasi 70 persen untuk berpacu dalam mengejar target tersebut dengan melakukan berbagai macam strategi percepatan.
Disisi lain, Kapolri mengapresiasi bahwa ada beberapa wilayah di Indonesia yang capaian vaksinasi pertamanya sudah mencapai angka 100 persen. Seperti, DKI Jakarta, Kepri, Yogyakarta, dan Kalimantan Timur.
Baca Juga: Bupati Wihaji Optimistis PKH Mampu Mengentaskan Keluraga Kurang Mampu di Batang
“Alhamdulillah vaksin kedua kita rata-rata nasional sudah masuk diangka 40 persen. Walaupun ini bagian dari rata-rata beberapa wilayah yang tentunya masih juga ada yang kurang. Demikian harapan kita bagaimana kemudian wilayah yang masih di bawah 70 persen tolong betul-betul di pacu,” ucap Sigit.
Menurutnya, akselerasi vaksinasi demi mewujudkan kekebalan komunal sebagaimana target Presiden Joko Widodo (Jokowi), sangat penting terkait pengendalian Pandemi Covid-19 terutama varian Omicron.
“Ini perlu dilakukan karena varian baru Omicron, Kepala BNPB sudah sampaikan sudah terdeteksi delapan,” kata Kapolri.
Kapolri menekankan, akselerasi vaksinasi juga sebagai upaya untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19 pasca-libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
“Kita membuat di pos pengamanan dan pos pelayanan untuk bisa melakukan kegiatan-kegiatan dalam rangka mendukung strategi vaksinasi. Kita siapkan gerai vaksin dan di Rest Area kita siapkan pos pengamanan.” papar Kapolri.
Dengan upaya itu, Kapolri berharap, di periode Nataru, aktivitas masyarakat dapat berjalan sehingga meningkatkan pertumbuhan perekonomian.